Bola, edisiana.com – Luis Suarez membawa Atletico Madrid meraih kejayaan LaLiga setahun setelah dipecat oleh Barcelona.
Pemain Uruguay itu mencetak gol penentu saat pasukan Diego Simeone menang 2-1 di Valladolid untuk dinobatkan sebagai juara.
Saingan terdekat Real Madrid adalah satu-satunya tim yang bisa mengejar mereka menuju hari terakhir.
Tapi pasukan Zinedine Zidane gagal melakukan banyak perlawanan sampai comeback dramatis di kandang finalis Liga Europa Villarreal.
Yeremi Pino yang telah mencetak satu-satunya gol hanya untuk Karim Benzema yang menyamakan kedudukan tiga menit dari waktu yang menjadi pertandingan terakhir Zidane sebagai pelatih .
Luka Modric membuat Madrid unggul 2-1 di waktu tambahan tetapi itu tidak cukup bagi Los Blancos untuk mencegah tetangga mereka merebut mahkota.
Atletico dipaksa untuk bangkit dari ketinggalan untuk mendapatkan gelar juara pertama selama tujuh tahun dan yang ke-11 secara total.
Mereka tertinggal dari gol Oscar Plano tetapi membalikkannya di babak kedua yang dramatis melalui gol dari Angel Correa dan Suarez yang berusia 34 tahun .
“Saya senang dengan cara Atletico menghargai saya. Mereka telah memberi saya kesempatan untuk menunjukkan bahwa saya masih bisa tampil di panggung ini. Terima kasih telah mempercayai saya, ” tutur Suarez seperti dilansir edisiana.com yang dikutip dari The Sun.
“Sungguh perasaan yang luar biasa bisa tampil di pertandingan terakhir musim ini. Pekerjaan saya adalah membantu tim dan membayar mereka kembali dengan mencetak gol,” imbuh mantan pemain Barcelona itu.
Menurutnya, Atletico adalah klub besar dan mereka telah menunjukkannya musim ini. “Kami telah menjadi penampil paling reguler dan itulah mengapa kami juara,” ujarnya.
Los Colchoneros menyelesaikan kompetisi dengan dua poin di atas juara tahun lalu Real.
Dan itu juga memastikan bahwa pasukan Zidane mengakhiri musim yang mengecewakan tanpa gelar apa pun.
Sementara itu, Barcelona berhasil merebut posisi ketiga tanpa Lionel Messi.(maq)