edisiana.com – Laga yang tidak kalah seru di tim zona bawah pada Sabtu malam kemarin. Leicester City menjamu Wolves dengan menang tipis 2-1.
Dean Smith menegakkan kepalannya di King Power. Karena berhasil mengangkat di urutan ke-17. Tapi hanya selisih gol dengan Everton yang duduk di zona degradasi.
Leicester ingat bagaimana cara menang. Sudah lama. Tepatnya tujuh puluh hari dan satu-satunya hal yang penting bagi sebagian besar dari mereka yang hadir untuk pertandingan kandang pertama
Smith, pelatih yang mengakhiri sembilan pertandingan tanpa kemenangan ketika Leeds dan Nottingham Forest kalah pada hari yang sama.
The Foxes diselamatkan dengan gol dari bek sayap Timothy Castagne pada menit ke-75. Yang sebelum skor 1-1.
Gol pertama Leicester dicetak oleh Kelechi Iheanacho melalui penalti. Sekaligus membalas gol Wolves yang dicetak oleh Matheus Cunha.
Smith dan timnya belum aman untuk musim ini. Mereka dibayangi rival degradasi Leeds dan Everton. Namun ada energi positif dan kepercayaan kembali ke stadion saat Leicester naik dari tiga terbawah, meskipun hanya selisih gol.
“Itu adalah salah satu yang kami butuhkan, dan satu dengan karakter dan semangat untuk bangkit dari ketinggalan satu gol. Sehingga akan memberi para pemain semangat,” kata Smith dikutip dari Daylimail pada Ahad ini. (maq)