Bola, edisiana.com – Kandidat pengganti Ronald Koeman bertambah. Kini muncul nama Pep Guardiola setelah Roberto Martinez dan Xavi Hernandez.
Pep Guardiola memang legenda Barcelona. Ia menghabiskan 17 tahun di Camp Nou sebagai pemain kunci Tim Impian Johan Cruyff. Blaugrana merebut Piala Eropa pertama mereka pada 1992.
Guardiola kemudian menjadi kapten tim sepanjang akhir 1990-an. Tahun 2000-an sebelum meninggalkan klub dia menghabiskan tahun-tahun terakhirnya sebagai seorang profesional yang mengalami sepak bola di berbagai negara.
Pada tahun 2008, Pep Guardiola kembali ke tim senior sebagai manajer Barcelona. Timnya menyelesaikan klimak yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pep memenangkan 14 trofi selama empat musim memimpin. Dan, ia diakui sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub. .
Karena warisan besar Pep Guardiola di klub Catalan, maklum saja bahwa manajer Manchester City saat ini selalu dikabarkan akan kembali ke tanah airnya. Apalagi Barcelona yang saat ini berantakan.
Menurut Sport Witness, presiden klub Barcelona Joan Laporta sangat ingin Pep Guardiola segera kembali ke Blaugrana.
Laporan tersebut mencatat bahwa Laporta dan Guardiola berbagi ‘ hubungan yang sangat baik. Lantaran keduanya yang sebelumnya bekerja bersama di klub.
Patut dicatat bahwa presiden klub Barcelona saat ini adalah orang yang menunjuk Pep Guardiola sebagai manajer Barcelona pada 2008.
Seperti dilansir Metro Sport, Laporta tidak berniat menyerah pada mimpi besarnya untuk sekali lagi menunjuk Pep Guardiola sebagai bos Barcelona. Tapi, pelatih Catalan itu secara konsisten menyatakan bahwa waktunya bersama klub Catalan sudah berakhir.
Sementara itu kontrak Pep Guardiola di Manchester City tidak akan berakhir hingga musim panas 2023. Karena hal itu tidak mungkin dia akan pergi tahun depan.
Warisan Pep Guardiola di Barcelona dalam hubungannya dengan masalah Blaugrana baru-baru ini. Telah menciptakan narasi romantis bagi sebagian orang bahwa manajer Manchester City saat ini adalah orang yang menghidupkan kembali kejayaan klub Catalan.
Namun, karena posisi keuangan Barcelona yang buruk bersama dengan kondisi skuad mereka yang kurang bagus saat ini, dapat dimengerti jika Guardiola enggan untuk kembali ke klub asalnya dalam waktu dekat.(maq)