edisiana.com – Gelandang Almeria, Gonzalo Melero kecewa atas kekalahan 2-3 melawan Real Madrid pada Ahad malam. Pasalnya, timnya merasa dirampok oleh wasit.
“Perasaannya adalah kami telah dirampok hari ini, itu jelas. Mereka tidak bisa berbuat lebih banyak agar Madrid dapat bangkit kembali dalam pertandingan ini,” ucap dia dinukil dari ESPN pada hari ini.
“Dan itu telah terjadi pada kami beberapa kali musim ini. Mereka (wasit) tidak membantu kami, begitulah adanya. Kami tidak pernah mengatakan apa pun, namun hari ini melampaui semua batas. Sungguh luar biasa,” tambahnya.
Almeria, yang belum meraih kemenangan di liga musim ini, secara mengejutkan unggul 2-0 di babak pertama melawan Madrid. Namun, tim asuhan Ancelotti merespons dengan tiga gol di babak kedua. Termasuk gol penentu kemenangan pada menit ke-99 untuk kembali ke puncak klasemen.
Pertandingan berlanjut pada tiga momen penting setelah turun minum. Wasit Francisco José Hernández Maeso menghadiahkan penalti kepada Madrid. Lalu menganulir gol Almería dan mengsahkan gol Vinicius Junior dengan lengannya.
Ketiga keputusan tersebut diambil setelah Hernández Maeso melihat kembali kejadian tersebut melalui monitor di sisi lapangan.
“Ini adalah kompetisi yang harus adil bagi semua orang, dan terkadang sulit untuk melihatnya,” kata pemain Almeria, González
“Penalti Madrid jelas merupakan pelanggaran dan saya pikir yang kedua adalah handball. Semua keputusan menguntungkan mereka,” jelasnya.
Pelatih Almeria Gaizka Garitano sempat protes dan berdebat dengan asisten wasit dalam pertandingan itu. Tapi tidak digubris.
Sementara itu pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mendukung keputusan wasit yang menguntungkan timnya. “Saya memahami kemarahan Almeria atas keputusan tersebut, namun menurut saya semuanya benar,” kata Ancelotti pasca pertandingan.
“Saya telah melihat mereka kembali. Saya pikir wasit menilai mereka dengan benar. Bukan VAR yang mengambil keputusan. VAR memberi saran dan wasit yang memutuskan. Saya pikir dia benar,” imbuhnya menegaskan.(maq)