Bola, edisiana.com – Duel panas Liverpool versus Arsenal dinihari tadi memantik juga dua manajer, Jurgen Klopp dan Mikel Arteta. Kedua cekcok dan nyaris berkelahi. Untung ditahan asisten wasit dan staf pelatih.
Pertandingan Liverpool menjamu The Gunners di Anfield sejak awal sudah tegang. Dua tim saling serang. Dan membuat emosi. Tapi akhirnya The Reds lebih intens menekan.
Setengah jam laga berjalan Sadio Mane melakukan pelanggar terhadap Tomiyasu. Pelanggaran itu mematik amarah Mikel Arteta. Tiba-tiba dua pelatih itu Arteta dan Klopp ribut di pinggir lapangan. Untung keduanya berhasil tahan staf pelatih masing-masing. Ketika mereka mau duel. Hingga hanya saling berteriak saja.
Wasit Michael Oliver lantas memanggil Klopp dan Arteta ke lapangan. Kedua bos klub tersebut lalu diberi kartu kuning.
Pertandingan pun dilanjutkan. Gemuruh penonton semakin menjadi. Pemain Liverpool merasa terpompa dan bersemangat. Akhirnya Mane membuka skor beberapa menit kemudian. Kala menerima bola dari tendangan pojok Alexander Arnold.
Di babak kedua tuan rumah makin merajalela. Tak memberikan ampun kepada Arsenal. Dengan mencetak tiga gol. Dari Jota, Mohamed Salah, dan Minamino.
Sesuai pertandingan Klopp dan Arteta mengaku hanya membela pemainnya saja. Klopp mengaku emosi karena sikap staf pelatih Arsenal yang berlebihan terhadap pelanggaran Mane terhadap pemain asa Jepang itu.
“Ini tentang situasi yang sama sekali tidak ada pelanggaran dari Sadio tetapi sikap di bangku cadangan Arsenal seakan-akan Mane seperti melakukan pelanggaran yang harus mendapat kartu merah,” ujar Klopp seperti dilansir pada hari ini.
Menurutnya, emosinya tersulut terhadap reaksi Arteta yang dianggapnya berlebihan. “Dan reaksinya tidak baik dan itulah yang saya katakan,” kata Klopp menerangkan peristiwa cekcoknya pada Arteta.
“Dan wasit melakukannya dengan sangat baik dalam situasi ini. Saya pantas mendapatkan kartu kuning. Tidak masalah sama sekali,” imbuhnya.
Arteta pun tidak berani blak-blak terhadap pertengkarannya dengan Klopp. “Tidak ada. Saya pikir dia membela timnya dan saya membela tim saya. Itu dia,” ujarnya.
Pelatih asal Spanyol ini mengaku atmosfer di Stadion Anfield sangat luar biasa. Dan membuatnya emosi. “Tapi saya lalu berbicara dengan Klopp setelah pertandingan dan mengucapkan selamat kepadanya. Momen-momen ini tertinggal di lapangan,” ucapnya.(maq)