Deputi BP Batam Tinjau Lokasi Langganan Banjir

63
Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto saat meninjau lokasi banjir di Nongsa. Foto: Humas

Rencananya Bangun Drainase dan Retensi

edisiana.com – Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto bergerak cepat meninjau lokasi terdampak banjir, guna mencari solusi atas permasalahan ini.

Sebagaimana, persoalan banjir ini merupakan program prioritas dari Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.

Adapun salah satu titik yang dikunjungi adalah Kantor Camat Nongsa yang selalu menjadi langganan banjir. Selain itu, Mouris juga meninjau banjir pada ruas jalan Punggur atau tepatnya di Simpang Polsek Nongsa.

BACA JUGA:  Jumlah Penumpng Naik Jadi Sinyal Positif Pertumbuhan Ekonomi Batam

“Kami di BP Batam akan terus berkomitmen dan berusaha mencari alterternatif untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Batam. Sebagaimana arahan dari bapak Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam,” tegas Mouris seperti dalam rilisnya pada hari ini.

Menurut arsitek Airmas Asri itu, banjir yang menggenangi Kantor Camat Nongsa disebabkan kondisi topografi daerah tersebut yang berbentuk cekungan seperti mangkok.

BACA JUGA:  Batam Punya Tujuh Waduk untuk Energi Terbarukan

Sehingga, untuk jangka panjang ia menawarkan opsi untuk pembangunan drainase baru atau pembangunan kolam retensi, sebagai solusi atas permasalahan banjir tersebut.

“Tapi sebelum itu, kita akan lihat kembali data drainase utama di master plan. Mana drainase yang sudah direalisasikan dan di mana saja, kemudian apakah sudah mengikuti master plan atau belum. Jika belum, kita harus mengikuti master plan. Jadi kita akan melihat data akuratnya dulu,” terangnya.

BACA JUGA:  Sekda Batam: Divaksin, Tidak Sakit, Biasa Saja

Mouris sapaan akrabnya, juga menemukan pada beberapa lain yang terendam banjir, disebabkan oleh pertemuan drainase yang menyempit hingga terputus karena adanya bangunan liar.

Tidak hanya itu, Mouris juga menemukan sampah yang mengakibatkan drainase tidak berfungsi optimal sehingga mengakibatkan banjir.

“Saya mengimbau kepada masyarakat maupun pihak swasta, untuk berperan aktif bergotong royong demi menjaga drainase agar tidak mengalami sedimentasi yang signifikan,” tutupnya. (*)

BAGIKAN