Batam Diharapkan Jadi Tulang Punggung Perekonomian Sumatera

467
Ketua KPK Firli Bahuri dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi. Foto: Humas

Batam, edisiana.com Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, ada tiga hal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertama, sebut Firli, belanja negara baik dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)maupun APBD. Kedua, konsumsi masyarakat. Lalu ketiga, investasi.

Menurutnya, investasi itu menjadi penting di Batam karena pemerintah ingin Batam adalah salah satu andalan Indonesia.

“Kita ingin Batam menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Sumatera dan kita harus bersaing dengan negara tetangga kita,” ucapnya di acara pertemuan dengan BP Batam pada Sabtu kemarin..

BACA JUGA:  Pertumbuhan Ekonomi Riau 0,41 Persen

Untuk itu, ia berharap agar setiap warga negara khususnya seluruh pegawai BP Batam mampu mengambil peran dan memahami tujuan negara guna menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate governance).

“Maka dari itu saya titip kepada BP Batam, harus memberikan pelayanan yang mudah dalam perizinan berusaha, tanpa korupsi, tanpa penyuapan dan gratifikasi, sehingga dapat memberikan kepastian hukum, jaminan keamanan dan kemudahan perizinan bersaha kepada para pengusaha ataupun investor untuk menanamkan ivestasinya,” harap Firli.

BACA JUGA:  Pulau Batu Berhenti dan Pelampong Jadi Pilot Project Percepatan Penataan Aset

Di acara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengaku antusias atas kedatangan Ketua KPK di lingkungan BP Batam. Hal tersebut ia harapkan dapat memberikan motivasi dan masukan kepada pihaknya dalam rangka mengambil keputusan atau pun kebijakan di bawah kepemimpinannya.

“Hari ini kita mendengarkan supervisi dan masukan-masukan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi terkait langkah-langkah dalam pengembangan investasi di Kota Batam,” kata Muhammad Rudi seperti dalam rilisnya.

“Ada pun yang disampaikan sangatlah berguna bagi BP Batam dalam rangka mengambil keputusan atau kebijakan, guna menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik yang menjadi cita-cita dan harapan bagi kita semua,” ucap lagi.

BACA JUGA:  DPR Aceh Belajar KEK ke BP Batam

Di hadapan Firli, Muhammad Rudi menyampaikan meskipun di tengah pandemi, pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2021 tumbuh sebesar 4,75 persen dengan total nilai investasi mencapai 1,02 miliar USD.

“Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kepri dan nasional, tentunya pencapaian positif ini harus kita pertahankan dan bila perlu kita tingkatkan lagi,” harap Rudi.(maq)

BAGIKAN