edisiana.com – Manajer baru timnas Jerman, Julian Nagelsmann mengubah posisi Kai Havertz. Dari seorang striker menjadi bek kiri.
Sejak pindah ke Arsenal, Harvertz memiliki banyak posisi. Mulai dari gelandang serang, lalu striker nomor 10, false-nine, sayap kanan dan yang terbaru di bawah Mikel Arteta lebih dalam di lini tengah sebagai gelandang nomor delapan.
Dan sekarang pemain berusia 24 tahun ini bisa menambahkan hal lain ke dalam CV-nya. Yakni bek kiri dalam formasi empat bek yang juga menyertakan mantan rekan setimnya di Chelsea, Antonio Rudiger.
“Saya punya ide bagus, dia pesepakbola yang sangat bagus. Ini adalah pilihan yang sangat bagus. Dia tidak akan selalu bermain sebagai bek kiri klasik,” kata Nagelsmann dinukil dari MetroSports pada hari ini.
Setidaknya pada awalnya, taktik tersebut sangat jitu, dengan Havertz mencetak gol hanya lima menit setelah pertandingan dimulai, dengan asis datang dari Leroy Sane.
Sementara dalam pertandingan persahabatan melawan Turki pada Sabtu malam, Jerman sempat unggul duluan.
Tapi lalu Turki bangkit dari ketinggalan untuk memimpin 2-1 di babak pertama, sebelum Jerman menyamakan kedudukan tak lama setelah jeda.
Namun meski ia memulai laga sebagai pahlawan, Havertz mengakhirinya melakukan kesalahan. Melanggar pemain Turki. Akibatnya tim tamu mencetak tendangan penalti berikutnya yang menjadi gol kemenangan.
Jerman akan beraksi lagi pada Selasa malam melawan Austria. Dan yang menarik apakah Nagelsmann melakukan eksperimen terhadap Havertz lagi.
Setelah jeda internasional, Arsenal pertama kali bertandang ke Brentford Sabtu malam depan, dan mengingat kurangnya hasil ofensifnya sejauh musim ini, Arteta akan tergoda untuk memindahkan bintangnya yang bernilai £65 juta itu ke pertahanan.(maq)