Vieira Tersungkur Frustasi

667
Vieira menjatuhkan diri kala timnya kebobolan detik-detik menit terakhir. Foto: Getty

Bola, edisiana.com Duel Arsenal versus Crystal Palace berlangsung imbang 2-2 di Stadion Emirates pada Selasa dinihari, 19 Oktober 2021. Namun Mikel Arteta menyayangkan keputusan wasit yang tak memberikan kartu merah kepada pemain Palace karena melakukan pelanggaran.

Peristiwanya pada menit ke-43. Saat Saka akan mengambil bola di dekat kotak pinalti, tiba-tiba kakinya ditebas dari belakang oleh McActhur.

Awalnya ia mencoba untuk menghilangkan cederanya, namun tak hilang juga. Akhirnya Arteta memasukkan Albert Sambi Lokonga masuk menggantikan Saka di babak tengah.

BACA JUGA:  Ed Sheeran Jadi Sponsor di Klub Elkan Baggot

Gelandang Palace McArthur hanya mendapat kartu kuning karena pelanggaran tersebut. Padahal Arteta sempat memprotes wasit Mike Dean dan bahkan Dean telah melihat asisten video wasit atau VAR.

“Tentu saja. Harusnya kartu merah,” kata Arteta ketika menjawab terkait pelanggaran McArthur seperti dilansir Metro Sport usai pertandingan.

Pemain timnas Inggris itu hanya bisa menyaksikan sisa pertandingan dari bangku cadangan. Arsenal dihajar dua gol dari Christian Benteke dan Odsonne Edouard setelah gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-8.

BACA JUGA:  Thuram Masuk Skuad Prancis Sebelum Berangkat ke Qatar

Patrick Vieira merasa Palace akan meraih kemenangan karena waktu normal telah habis. Tapi pemain pengganti babak kedua Alexandre Lacazette membuyarkan impian Vieira mantan pemain Arsenal itu. Lacazette membobol gawang Quaita pada menit injury time. Vieira tersungkur frustrasi.

Vieira merasa timnya tidak beruntung dan seharusnya pantas keluar dari Emirates dengan tiga poin.”Kami benar-benar tidak beruntung hari ini, begitulah adanya, tetapi saya percaya ada lebih banyak hal yang akan datang dari tim untuk menantang lebih baik lagi,” ucap mantan kapten Arsenal itu.

BACA JUGA:  Tuchel! Justru City yang Banyak Terkena Covid dan Cedera

Vieira sempat kecewa dengan penampilan anak asuhnya di babak pertama. Karena permainan baru bangkit babak kedua. Juga pada kebobolan kedua yang menimpa Crystal Palace.

“Saya frustrasi kepada pemain. Mereka berani dan menunjukkan karakter serta kebobolan gol seperti itu saya kecewa untuk para pemain saya,” tuturnya.(maq)

BAGIKAN