edisiana.com – Bayer Leverkusen mencapai semifinal Liga Europa meskipun bermain imbang 1-1 di markas West Ham United pada dinihari tadi. Tapi juara Bundesliga musim ini menang agregat 3-1.
Leverkusen tampil ceroboh sepanjang babak pertama dan West Ham kembali kehilangan penguasaan bola pada menit ke-13 untuk menaikkan volume pertandingan di Stadion London yang ramai.
Ketika bola mencapai Jarrod Bowen di sebelah kanan, ia melepaskan umpan luar biasa ke area penalti dan Antonio tiba tepat sebelum kiper Matej Kovar melepaskan sundulannya ke gawang.
Leverkusen kemudian hampir kebobolan kembali oleh tembakan yang dibelokkan oleh Mohammed Kudus sebelum kiper melakukan penyelamatan refleks untuk mencegah tendangan voli Bowen.
Sementara itu manajer West Ham David Moyes terjatuh ke lapangan karena tidak percaya akibat aksi Bowen.
Antonio nyaris mencetak gol dengan sundulan lainnya saat West Ham mengejek performa Leverkusen.
“Kami bisa saja unggul dua atau tiga gol pada satu titik. Tapi saya tidak bisa menyalahkan para pemain atas usaha mereka dan jika kami ingin tersingkir dari Eropa, saya ingin bermain seperti itu,” ujar Moyes dikutip dari ESPN.
Leverkusen, yang baru meraih gelar Jerman pertama mereka pada akhir pekan, membaik secara dramatis setelah turun minum.
Namun menyia-nyiakan banyak peluang sebelum tembakan pemain pengganti Jeremie Frimpong dibelokkan melewati Lukasz Fabianski pada menit ke-89.
“Intensitas dan stabilitas penguasaan bola tidak cukup baik di babak pertama dan kami lemah dalam duel,” kata Alonso
“Kami perlu menunjukkan karakter dan saya pikir di babak kedua kami lebih baik dan punya kendali lebih besar,” tambahnya.
Peluit akhir pertandingan memicu perayaan meriah dari para pendukung Leverkusen. Mereka kini dapat menantikan semifinal melawan AS Roma, tim yang mengalahkan mereka pada tahap tersebut musim lalu.
Dengan berakhirnya petualangan mereka di Eropa, West Ham kini akan mencoba memulai petualangan baru dengan finis cukup tinggi di Liga Premier.
Meskipun penampilan buruk mereka baru-baru ini membuat mereka merosot ke urutan kedelapan.(maq)