
Riau, edisiana.com – Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) mencatat ekspor Crude Palm Oil (CPO) Riau dan turunannya capaian penerimaan sebesar Rp665,1 miliar atau 203 persen lebih dari target Rp326,45 miliar pada tahun 2020.
“Kalau dibandingkan dengan angka realisasi di tahun 2019, maka realisasi di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 237 persen lebih,” ungkap Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Riau Hartono Sutarjo, seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Senin kemarin.
Lonjakan pencapaian sepanjang 2020, tambahnya, didongkrak oleh sektor CPO dan turunannya melalui ekspor bea keluar yang mengalami kenaikan harga patokan ekspor.
Sementara, untuk bea masuk mengalami penurunan sebesar 19,59 persen akibat semakin tingginya penurunan tarif preferensi, penurunan volume impor serta terdapat restitusi bea masuk pada KPPBC TMP B Dumai di Agustus dan September 2020.
“Di Riau ada empat KPPBC, yakni di KPPBC TMP B Pekanbaru, Dumai, Tembilahan dan Bengkalis,” Hartono.(maq)