Pulau Rupat, Mutiara dari Timur Laut Riau

2394
Pulau Rupat kini telah ditetapkan sebagai KSPN. Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021 disenggarakan oleh PWI Riau di Pulau terluar itu.

Riau, edisiana.com – Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau memiliki potensi alam yang luar biasa. Selain, view pantai yang indah, juga punya makanan khas untuk wisatawan.

“Pantai di Pulau Rupat utara bersih dan berpasir putih. Pantai Lapin, Pantai Teluk Rhu, Pulau Beting Aceh dan Mercusuar di Tanjung Medang merupakan destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Rupat utara,” kata Muhammad Fadli, S.Sos, penggiat wisata seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Jumat, 16 Oktober 2020.

BACA JUGA:  Potensi Wisata Inhu, Riau: Ada Wisata Durian (Bagian-3)

Di Rupat utara juga memiliki kudapan khas. Yaitu kerupuk ikan parang. Kerupuk ini memiliki cita rasa lezat, gurih, dan renyah. Rasa daging ikan lautnya sangat kental terasa. 

Di Pulau mutiara Timur laut, Riau itu, para pelancong bisa menyaksikan ribuan burung jenis sikep madu (pernis ptilorhynchus) bermigrasi. 

BACA JUGA:  Rumah Sakit di Enam Kabupaten Penuh, Pasien Covid-19 Dirujuk ke Pekanbaru

Pada waktu tertentu, burung sejenis elang yang berasal dari pegunungan Siberia itu, melintasi langit di timur laut Riau. Proses migrasi (wintering area) di Riau terjadi mulai Februari hingga Maret dan November hingga Desember. 

“Pulau Rupat merupakan tempat paling dekat dari Malaysia. Untuk kegiatan pengamatan migrasi burung elang sikep madu. Pada tahun 2018 lalu, tim kajian dari Malaysia telah meneliti terdapat sekitar 60 ribu burung elang melintasi pulau Rupat dalam satu musim,’’ jelas Fadli. 

BACA JUGA:  Bandara SSK II Sediakan Layanan Rapid Antigen

Migrasi ribuan burung pemangsa ini menjadi pemandangan menarik. Sebab, raptor ini dapat dilihat langsung dengan mata. Terlebih dengan binokuler. Dan merupakan potensi yang positif untuk event bird watching.(maq)

BAGIKAN