Son Mandul, Conte Pun Maklumi

380
Pemain Tottenham Hotspurs, Son Heung-min tos-tosan dengan Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Reuter

Bola, edisiana.comManajer Tottenham Antonio Conte senang penyerang Son Heung-min kesal akibat mandul pada musim ini. Sebab pemain sayap Korea Selatan itu kini telah menjalani delapan pertandingan tanpa gol.

Namun Conte belum memutuskan untuk mengistirahatkannya untuk pertandingan pada Sabtu tengah malam nanti Tottenham Hotpurs melawan Leicester. 

“Saya pikir Sonny, pasti, tidak senang karena dia tidak mencetak gol. Itu normal dan saya suka dia sedikit marah dengan situasi ini,” kata Conte seperti dilansir BBC pada Sabtu ini.

Itu berarti imbuh pelatih asal Italia itu, Son ingin mencoba mengubahnya karena Tottenham Hotspurs membutuhkan dia. 

BACA JUGA:  Julukan Baru Messi: Si Musang

Kekeringan gol Son terjadi setelah ia menyelesaikan musim lalu sebagai pemenang Sepatu Emas Liga Premier bersama dengan pemain Liverpool Mohamed Salah.

“Sonny, dia pemain yang sangat penting bagi kami. Pada saat yang sama, itu bisa terjadi, terutama ketika memainkan pertandingan besar, dia bisa sedikit lelah secara mental, juga tubuhnya, jadi itu bisa terjadi,” ucapnya. 

“Tapi saya ulangi Sonny bagi saya tidak akan pernah, tidak pernah menjadi masalah. Kami berbicara tentang salah satu dari dua pemain terbaik yang kami miliki di tim kami,” sambungnya lagi. 

BACA JUGA:  Ronald: Setahu Saya De Jong Ingin Bertahan di Barca

Menurutnya, hal seperti itu bisa terjadi pada semua pemain bola. Seperti Harry [Kane] pada awal musim lalu. 

“Tapi hanya untuk melindunginya, memberikan kemungkinan untuk beristirahat, untuk menjaga energinya dan membawa kami ke menang,” jelas mantan manajer Chelsea itu. 

Terakhir kali Son memulai pertandingan Liga Premier di bangku cadangan. Pada musim panas 2020 saat bertandang ke Bournemouth.

Sejak itu ia bermain hampir setiap menit ketika tersedia untuk Tottenham dan mencetak 20 gol di masing-masing dari dua musim terakhir.

BACA JUGA:  Ten Hag: Sekarang Terserah Maguire

“Ketika mencetak banyak gol, musim berikutnya lebih sulit karena bukan underdog, tetapi memulai seperti dia adalah pencetak gol terbanyak pertama di sana bersama Mohamed Salah,” jelas Conte.

“Tetapi ketika dia tidak mencetak gol pasti kepercayaan diri sedikit turun. Pada saat yang sama, saya pikir pemain yang kuat mengatasi situasi ini, menghadapi situasi ini … dan mengatasi situasi ini,” terangnya.(maq)

BAGIKAN