BP Promosikan Batam di Internet Expo & Summit

63
Stan BP Batam di Internet Expo & Summit, Jakarta Expo. Foto: Humas

edisiana.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam ikut dalam kegiatan Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2024 yang keenam di Jakarta International Expo.

Tujuannya untuk mempromosikan Batam sebagai salah satu kawasan ramah investasi, khususnya dalam mendukung kemajuan ekosistem digital di Indonesia.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan, keikutsertaan di kegiatan yang dibuka pada Senin, 12 Agustus tersebut sebagai momentum untuk memperkenalkan potensi pengembangan Data Center yang menjadi keunggulan Batam dalam investasi sektor inovasi teknologi.

BACA JUGA:  BP Siapkan Tim Transisi Pelabuhan Internasional Batam Center Sejak Pukul 00.00

“Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung transformasi digital. Dengan harapan, kemajuan inovasi teknologi dapat memberikan peningkatan nilai dan daya saing investasi di Batam,” ujar Tuty,

Tuty juga mengapresiasi penyelenggaraan IIXS 2024 yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia.

BACA JUGA:  Ada Pekerjaan Galian, BP Batam Siapkan Rute Alternatif di Simpang Batu Ampar

Melalui kegiatan ini, lanjut Tuty, industri teknologi mendapat perhatian khusus dari pemerintah sehingga mampu memberikan dampak terhadap kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

“Kemkominfo telah menjelaskan pemetaan dan prospek industri inovasi teknologi terhadap ekonomi daerah. BP Batam juga menangkap akan potensi ini dan siap berkolaborasi dengan pelaku industri agar realisasi investasinya bisa maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi, Nezar Patria menyampaikan bahwa transformasi digital juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apabila dilihat dari aspek bisnis di tengah gelombang digitalisasi yang kian pesat.

BACA JUGA:  Ekspor Ikan dari Belakang Padang ke Singapura Turun

Di samping itu, lanjut Nezar, transformasi digital menjadi salah satu agenda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Ini membutuhkan kolaborasi yang maksimal antar pemangku kepentingan agar terwujudnya transformasi digital yang inklusif dan bermakna,” terang Nezar dalam memberikan sambutan. (maq)

BAGIKAN