Suwarso: Klub Inggris Wolves Terlalu Berlebihan

49
Pertandingan persahabatan Como vs Wolves diwarnai dengan keributan. Foto: via Daylimail

Gara-gara Dipanggil Jackie Chan, Pemain Korea Sebut Rasis

edisiana.com – Klub Como menuding Wolves terlalu membesar – besarkan dugaan insiden kecil dalam pertandingan persahabatan pada Selasa kemarin. Pemain Como memanggil Hwang dengan sebutan Jackie Chan bukanlah tindakan rasis.

Sebab Jackie Chan adalah aktor film terkenal global, yang lahir di Hong Kong .
“Klub kami tidak mentoleransi rasisme dan mengutuk segala bentuk rasisme dengan cara yang paling keras,” kata Mirwan Suwarso, perwakilan pemilik Como seperti dikutip dari Daylimail pada hari ini.

BACA JUGA:  Susunan Pemain Fulham Vs Liverpool

“Kami berbicara dengan bek tersebut untuk memahami apa yang dikatakan. Dia mengatakan kepada kami bahwa komentar yang dia buat, kepada rekan pembelanya, adalah abaikan dia, dia mengira dia adalah Jackie Chan,” jelasnya.

“Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami, kami yakin ini merujuk pada nama sang pemain, dan referensi konstan ‘Channy’ yang dibuat oleh rekan satu timnya di lapangan,” sambung dia.

BACA JUGA:  Bekas Striker Argentina Beli Saham Birmingham

Sejauh menyangkut klub Como, Suwarso mengatakan. pemainnya tidak mengatakan apa pun yang menghina. “Kami kecewa karena reaksi beberapa pemain Wolves yang melihat insiden tersebut tidak proporsional,” tegasnya.

Penyerang Wolves Daniel Podence dikeluarkan dari lapangan dalam perkelahian berikutnya dan kejadian tersebut dikutuk oleh bos Wolves Gary O’Neil.

BACA JUGA:  Australia Punya Istirahat Panjang untuk Menunggu Arab dan Korea

“Channy mendengar pernyataan rasis, yang sungguh mengecewakan. Dia benar-benar kecewa, dan hal itu dapat dimaklumi,” ujarnya.(maq)

BAGIKAN