PSG Menang Dramatis Terhadap Real Madrid

500
Gol Mbappe di detik-detik akhir. Foto: Getty

Bola, edisiana.comParis Saint Germain (PSG) menang dramatis 1-0 terhadap lawannya Real Madrid di Parc des Princes. Gol satu-satunya diciptakan Kylan Mbappe pada menit ke-94.

Awal babak pertama sebenarnya Mbappe mendapat peluang usai umpan panjang dari belakang. Namun tendangan pemain 22 tahun itu masih dapat ditepis kiper Madrid, Thibaut Courtois. PSG pun hanya dapat tendangan pojok saja. 

Kuatnya lini belakang  Los Blancos membuat pasukan Pochettino mati kutu. Kendati terus diserang tapi tetap mentok di bek. Alhasil pada babak ini tidak ada gol yang tercipta. 

BACA JUGA:  Leeds Menuju Rekor Transfer Klub

Babak kedua pun demikian. Malahan PSG lebih banyak mendapat peluang. Bahkan di mulut gawang. Tendangan Mbappe kali ini pun masih bisa ditepis Thibaut Courtois. 

Berapa menit kemudian Trio MNM (Messi, Neymar dan Mbappe) melakukan penyerangan. Mbappe berhasil masuk ke kotak pinalti tapi langsung dijatuhkan bek Carvajal. 

Namun sayang Messi yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal mengkonversikan jadi gol. Bola tendangan mantan pemain Barcelona itu terbaca Thibaut Courtois. 

BACA JUGA:  Di Saat Frustrasi Kejar Kane, Pep Disodori Ronaldo

PSG pantang menyerah. Terus menekan tamunya. Sejumlah peluang yang diberikan dari sayap kanan tapi bola cut back tak ada datang membantu. 

Nah baru jelang detik-detik akhir pertandingan asa itu datang. Kala Neymar memberikan umpan manis kepada Mbappe. Dia langsung menerobos dua bek Madrid dan menendang bola jarak dekat. Thibaut Courtois pun tak berkutik. Bola lolos di bawah kakinya  hingga merobek gawang. 

BACA JUGA:  Al Nassr Iming-imingi Bayar Gaji Kiper City Tiga Kali Lipat

“Kami kehilangan bola bodoh, Kylian Mbappe melompati dua dan berhasil menguasai bola di bawah saya. Sulit untuk diambil tetapi kami tidak bermain dengan baik,” kata Thibaut Courtois kepada BT usai pertandingan subuh tadi. 

Pemain timnas Belgia itu mengakui kalau timnya bermain tidak cukup baik melawan klub asal Paris itu.  “Kami ltidak cukup tenang dalam menguasai bola dan menderita karena itu, tidak cukup baik dalam membalas,” imbuhnya.(maq)

BAGIKAN