Bola, edisiana.com – Laga Everton versus Tottenham Hotspur membawa malapetaka bagi Herry Kane. Striker Inggris mengalami cedera usai mencetak dua gol. Kane terancam tidak bisa main melawan Manchester City di final Piala Carabao di Wembley pada 25 April 2021.
Harry Kane dipaksa keluar pada menit akhir pertandingan, setelah brrmain imbang 2-2 Tottenham Hotspur melawan Everton. Karena mengalami cedera.
Pada laga yang digelar di Stadion Goodison Park ini Kane terlebih dulu mencetak gol. Pada menit ke-27. Lalu beberapa menit kemudian Gylfi Sigurdsson menyamakan kedudukan dari titik penalti.
Pada babak kedua tuan rumah unggul terlebih dulu. Gol diciptakan oleh Sigurdsson dengan menggunakan kaki kiri. Pada menit 61.
Tetapi enam menit kemudian Kane mencetak gol untuk mengamankan satu poin bagi Spurs.
Tapi bencana melanda Kane sebelum pertandingan berakhir. Lantaran ia menderita cedera pergelangan kaki.
Dengan cedera ini Kane terancam tak bisa memperkuat timnya di final Piala Carabao melawan Manchester City yang waktunya hanya tinggal sembilan hari lagi.
Tapi Mourinho optimis dengan kondisi Kane. “Masih terlalu dini untuk mengatakan sesuatu,” kata Mourinho kepada Sky Sports seperti dilansir Metro usai pertandingan.
Menurutnya, Kane meninggalkan lapangan dengan beberapa menit waktu tersisa karena dia merasakan sesuatu.” “Saya optimis dan percaya bahwa dia punya waktu untuk pulih. Ayo lihat nanti,” ujarnya lagi.
Dalam laga itu, imbuh Mourinho, Kane bermain sangat baik. “Kedua [gol Kane] berasal dari umpan silang tapi itu penyelesaian yang bagus. Ini adalah tipe pemain yang ketika dia melihat sentuhan pertama dan kontrol, kami terbiasa melihatnya dalam latihan dan kami tahu ini penyelesaian yang fantastis,” terangnya.
Dua gol indah Kane, bukan kejutan bagi Mourinho lantaran sering melihat pemain jangkung tersebut setiap hari saat latihan.
Rekan satu timnya, Eric Dier berharap cedera yang dialami Kane itu tidak terlalu serius. “Jelas kami s mengkhawatirkan saat melihat dia jalannya pincang,” kata Dier.
“Dia tidak mudah jatuh, dia melakukan banyak pukulan dan melanjutkannya. Ini hari-hari awal untuk mengatakan apa itu dan seberapa buruk itu. Dia anak yang tangguh jadi dia akan melakukan apa yang dia bisa untuk menjadi siap,” tambah Dier.(maq)