Bola, edisiana.com – Klub Everton akhirnya memecat Rafa Benitez. Karena tidak bisa membawa bersaing dengan klub papan atas.
Benitez menjadi juru latih di Toffees sejak bulan Juli 2021. Awalnya menjabat manajer, pelatih berusia 61 tahun itu sangat menjanjikan. Memenangkan lima dari delapan pertandingan pembukaan mereka musim ini di semua kompetisi.
Tetapi seperti dilansir Metro Sport belakangan The Toffees malahan jadi tim kalahan. Everton hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir mereka di liga utama Inggris.
Yakni kemenangan itu dari melawan Arsenal. Akibatnya tekanan untuk memecat Benitez meningkat. Terakhir pada laga melawan Norwich City pada Sabtu malam, 15 Januari 2022. Fans Everton membentang spanduk besar di tribun yang isi meminta pelatih asal Spanyol itu dipecat. Manajemen pun akhirnya memutuskan untuk dipecat. Goodby, Benitez.
Sebenarnya menarik Benitez ke Everton penuh kontraversi. Sebab, kala pelatih gaek ini menjadi pelatih Liverpool sempat mengeluar kata-kata tak menyenangkan fans Everton. Fans pun menolak.
Namun pengalamanBenitez telah mengelola sejumlah klub papan yang tak bisa dipungkiri. Selama hampir 30 tahun, dia telah melatih Valencia, Liverpool, Newcastle, Inter Milan, Real Madrid dan Napoli.
Bahkan sempat menjadi pelatih kepala sementara di Chelsea dari 2012 hingga 2013. Kemudian menghabiskan dua tahun di China bersama Dalian Professional. Baru setelah itu balik ke Inggris untuk bergabung dengan Everton untuk mengganti Carlo Anceloti.(maq)