Riau, edisiana.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Herman yakin pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Riau Capai target hingga akhir tahun ini 100 persen. Pasalnya, per 16 November 2020 pencapaian 90 persen lebih. Artinya yang dikejar hanya tinggal sedikit lagi.
“Saat ini realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak daerah telah tercapai 92,41 Persen. Bapenda Riau mendapatkan target Rp.1.020.000.00.000,00 (Satu triliun dua puluh miliar Rupiah). Terealisasi lebih dari sembilan ratus empat puluh tiga miliar Rupiah,” terang Herman seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Senin, 16 November 2020.
Untuk pajak kendaraan bermotor (Ranmor) Bapenda Riau mencapai Rp943 miliar lebih setelah ada kebijakan pemutihan denda.
“Dari total target pajak Ranmor Rp1,20 triliun lebih, sudah terealisasi Rp943 miliar lebih. Atau sudah terealisasi 92,41 persen,” tuturnya.
Herman pun yakin, sampai batas waktu pembayaran pajak akan tercapai.”Saya berkeyakinan dengan sisa waktu yang ada akan tercapai target 100 persen. Insya Allah, mudah-mudahan,” harapnya.
Namun dari pendapatan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Riau mengalami penurunan. Penyebabnya, menurut Herman, kebijakan pemutihan denda pajak Ranmor.(maq)