edisiana.com – Portugal kehilangan keajaiban saat bertandang ke Skotlandia. Dalam pertandingan Nations League pada Rabu dinihari tadi hanya bermain imbang walaupun Ronaldo dkk memiliki banyak peluang.
Portugal banyak peluang di sepanjang pertandingan pada Rabu dinihari tadi. Tapi menyia-nyiakan peluangnya. Termasuk Cristiano Ronaldo, yang telah mencetak gol dalam tiga pertandingan sebelumnya. Tanpa tanda di dalam kotak, dia melakukan sundulan menyelam di atas mistar.
Tuan rumah juga memiliki peluang ketika mereka diganggu oleh pergantian pemain yang ceroboh. Scott McTominay nyaris memanfaatkan sundulannya sebelum pertandingan berusia lima menit.
Ben Doak memberikan bola kembali kepada Andy Robertson dan sang kapten menemukan McTominay yang tidak terkawal dengan umpan silang yang tepat. Tapi sang gelandang menyundulnya langsung ke arah kiper Diogo Costa.
Kiper Skotlandia Craig Gordon melakukan beberapa penyelamatan hebat di menit-menit akhir melawan tim Portugal yang kewalahan.
Penonton di Hampden Park meledak ketika Gordon terjun untuk memblok tembakan Bruno Fernandes. Kemudian menguasai bola sebelum Ronaldo bisa mencapainya untuk melakukan rebound.
Bek kanan Nicky Devlin masuk untuk debutnya di Skotlandia pada menit ke-89 melakukan blok brilian dari upaya Rafael Leão.
Ronaldo marah saat peluit akhir dibunyikan ketika ia tidak diberi kesempatan untuk mengambil tendangan sudut ketika waktu sudah lewat empat menit tambahan.
Dia mengoceh kepada wasit dan mengacungkan jempol dua kali kepada pendukung tuan rumah sebelum meninggalkan lapangan.
Setidaknya hasil imbang saat menjamu Polandia pada 15 November akan menjamin Portugal mendapat tempat di babak sistem gugur.
Portugal tetap berada di puncak Grup A1 dengan 10 poin, unggul tiga poin dari Kroasia, yang bermain imbang 3-3 saat bertandang ke Polandia. Dan Skotlandia berada di posisi terbawah dengan satu poin.
Tim Polandia yang berada di peringkat ketiga mengumpulkan empat poin dan dua tim teratas di grup melaju ke delapan besar.
Pelatih Portugal, Roberto Martinez mengatakan timnya kehilangan sedikit keajaiban di daerah sekitar penalti.
“Kami menunjukkan kesegaran, namun kami kurang segar di sepertiga akhir lapangan,” ujar Martinez dinukil dari ESPN pada Rabu ini.(maq)
