Riau, edisiana.com – Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau mencatat jumlah suspek 39.588 orang. Di antaranya 8.245 orang isolasi mandiri.
Suspek merupakan istilah baru untuk menyebut pasien dalam pengawasan (PDP). Dan, seseorang dapat disebut sebagai suspek Covid-19 jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Seperti demam atau riwayat demam dengan suhu di atas 38 derajat Celsius dan salah satu gejala penyakit pernapasan, seperti batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, dan pilek.
“Dan, total kumulatif kasus suspek di Riau hingga hari ini, Kamis, 15 Oktober 2020 sudah 39.588 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir seperti diberitakan mediacenter.riau.go.id.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dari 39.588 kasus suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 8.245 orang. Isolasi di rumah sakit berjumlah 297 orang, dan selesai Isolasi berjumlah 30.921 orang. Sedangkan yang meninggal 125 orang.
“Khusus hari ini jumlah suspek yang baru saja menyelesaikan masa isolasi ada 827 orang,” tambah Mimi.(maq)