Bola, edisiana.com – Manajer Southampton Ralph Hasenhuttl akan berupaya melakukan perlawanan terhadap Liverpool pada Rabu dinihari, 18 Mei.
Ralph menilai Liverpool akan sulit memperoleh gelar Liga Premier dibandingkan Champions. “Ini masih gelar yang paling bisa dihitung semua orang karena itu yang paling sulit didapat,” katanya seperti dikutip dari BBC pada hari ini.
Jika The Reds, imbuhnya, ingin mempertahankan tekanan pada Manchester City maka harus memenangkan pertandingan itu.
“Namun ingat, lebih sulit untuk konsisten dari 38 pertandingan di Liga Premier daripada kadang-kadang memenangkan Liga Champions,” ujarnya lagi.
The Reds akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions pada 28 Mei. Termasuk musim ini, The Reds telah tampil di tiga dari lima final Liga Champions terakhir, dengan kemenangan di tahun 2019.
City hanya mencapai satu final Liga Champions pada 2021, tapi kalah dari Chelsea. sementara The Sky Blues sudah memenangkan tiga dari empat gelar Liga Premier terakhir.
“Bahkan jika dia [Jurgen Klopp] mengatakan sulit baginya untuk mendapatkan keempatnya, saya tahu dia akan melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini pada hari Rabu untuk memberi dirinya kesempatan pada hari terakhir,” ucap Hasenhuttl menjelaskan.
Menurutnya dalam perburuan gelar musim ini sangat fantastis karena memiliki poin yang begitu dekat.
“Semua orang tersengat listrik dari pertempuran ini dan kami sekarang menjadi bagian dari duel ini,” tutur manajer The Saints.
Ia juga menjelaskan timnya telah melakukan tugas musim ini melawan Man City dengan dua poin; dan The Citizens kehilangan empat poin melawan Southampton dalam perburuan gelar.
“Melawan Liverpool, pertandingan pertama kami kalah, jadi sekarang terserah kami untuk menunjukkan lagi bahwa kami bisa kompetitif melawan tim papan atas,” pungkasnya.(maq)