Air Batam Hilang 500lt/dt, Inilah Empat Wilayah yang Terdektesi SPAM Batam

406
Direktur Badan Usaha SPAM Denny Tondano (baju coklat ) memimpin Pertemuan dengan stakeholder. Foto: Humas

edisiana.com – Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) tindaklanjuti angka kehilangan air di wilayah kerja SPAM Batam yang mencapai angka 20 persen.

Menurut Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam Denny Tondano, total kehilangan air di Batam tersebut hampir 500lt/dt.

“Jika 500lt/dt ini bisa diamankan, kita surplus 200lt/dt. Kami telusuri dan cari, kehilangan yang cukup besar,” kata Denny seperti dalam rilisnya.

Masalah ini pun dibahas dalam pertemuan BU SPAM dengan stakeholder, terkait pembahasan Illegal Connection dan rencana penindakan terhadap kegiatan illegal connection / sambungan liar di wilayah kerja SPAM Batam.

Selanjutnya akan dibentuk Tim Identifikasi Kehilangan Sambungan Air yang terdiri dari POM TNI Angkatan Darat, POM TNI Angkatan Laut, Polresta Barelang, Kejaksaan Negeri Batam, Satuan Polisi Pamong Praja, Direktorat Pengamanan BP Batam dan PT. Air Batam Hilir sebagai konsorsium pelaksana.

Ia menambahkab saat ini angka kehilangan air Batam masih ada di angka 19-20 persen. Sebagai pembanding ia menuturkan tingkat kehilangan air di DKI Jakarta berkisar 40 persen, di Jawa Barat 38 persen, Singapura masih juga di angka 9 persen.

“Angka kita memang lebih baik dari Jakarta Jabar, tapi kita terus mau tingkatkan dengan target ya dekat lah dengan tetangga. Ini acuan kita,” jelas Denny.

Lebih lagi, Denny menjabarkan kondisi spesifik kehilangan air di Batam terdeteksi, terbesar ada di wilayah Duriangkang – Jodoh – Nagoya – Sengkuang.

“Jodoh kita indentifikasi 26 persen air hilang. Kami kirimkan sebanyak 241,005 lt/dt, yang terbaca dimeteran hanya 178,341 Lt/dt saja. Artinya teridentifikasi kehilangan air yang besar di wilayah ini, menyebabkan kekurangan air di wilayah tersebut (Jodoh),” tutur Denny.

“Kondisi ini akan merugikan masyarakat dan negara. Siapa yang paling terdampak. Adalah masyarakat, tetangganya yang justru terdampak bisa jadi debit air lebih sedikit. Air terserap untuk kegiatan illegal melalui sambungan tanpa meteran,” imbuh dia.(maq)

BACA JUGA:  Emosi Positif Newcastle Bertandang ke City
BAGIKAN