BP Batam Tawarkan Lahan 1.700 Hektare kepada Investor untuk Investasi

829

Batam, edisiana.com – Kepala Bidang Analisa Ekonomi Makro dan Sektor Strategis BP Batam, Irfan Syakir Widyasa, menjelaskan, posisi geografis Batam yang menjadi pilihan tepat untuk berinvestasi. Karena sangat dekat dengan Singapura.

“Lokasi pengembangannya kami tentukan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Dengan total luas lebih dari 1.700 hektare serta hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam dari Singapura, menjadikan Batam sebagai pilihan yang tepat untuk berinvestasi,” ujar Irfan Syakir saat memaparkan tiga proyek investasi di Batam pada acara Road to Indonesia Investment Day, yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Oktober 2020 di Ballroom Radisson Golf & Convention Center Batam.

BACA JUGA:  Standar Kecepatan Berkendara Motor di Kota 50 KM/Jam, di Pemukiman 30 KM/Jam

Ada pun proyek investasinya adalah Pengembangan KEK Batam Aerocity, Logistik dan Halal Hub, serta Pengembangan Berorientasi Transit (LRT).

Dia menjelaskan, melalui pengembangan tersebut, BP Batam mampu merangkul beberapa komponen pelayanan, seperti Maintenance Repair Overhaul (MRO) dan manufaktur komponen suku cadang pesawat terbang, pergudangan, distribusi, serta mencakup sektor jasa perhotelan hingga perkantoran,

BACA JUGA:  Hanya Sedikit Warga Singapura Gunakan TCA

Hadir dalam acara melalui daring, Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura Didik Eko Pujianto, dan Pjs Gubernur Provinsi Kepri Bahtiar. (maq)

BAGIKAN