edisiana.com – Gareth Southgate mengatakan kesalahan atas kekalahan Inggris di final Euro melawan Spanyol adalah tidak bisa menguasai bola. Hal itu jadi faktor kunci.
Inggris menjadi tim pertama yang kalah berturut-turut di final Kejuaraan Eropa setelah mereka dikalahkan 2-1 oleh Spanyol di Berlin pada Senin ini
Cole Palmer mencetak gol penyeimbang yang brilian untuk membatalkan gol pembuka Nico Williams tak lama setelah jeda. Tapi gol Mikel Oyarzabal pada menit ke-86 memastikan kemenangan yang pantas bagi Spanyol.
Kurangnya fluiditas Inggris sepanjang turnamen selalu menjadi masalah bagi Southgate. The Three Lions terus-menerus mendapat tekanan dari Spanyol sepanjang final.
Manajer Inggris itu yakin ketidakmampuan timnya mempertahankan penguasaan bola merusak peluang mereka untuk sukses melawan Spanyol.
“Para pemain kami tampil luar biasa, mereka memberikan malam yang luar biasa kepada semua orang. Mereka tidak bisa memberi lagi dalam hal usaha, keinginan, dan karakter mereka,” kata Southgate seperti dilansir MetroSports pada hari ini.
“Malam ini kami gagal, kami tidak menguasai bola dengan cukup baik. Kami sebenarnya bertahan dengan baik khususnya di babak pertama, membatasi peluang mereka. Namun kami tidak bisa bermain melalui serangan balik dengan cukup baik,” terangnya menambahkan.
Ia mengakui tim tidak bagus di lini tengah karena tidak menguasai bola. Hingga akhirnya harus kebobolan dari Nico Williams.
“Kami sebenarnya tidak memanfaatkan bola dengan baik sampai kami tertinggal satu gol, lalu kami menjalani periode yang bagus dalam pertandingan,” ucapnya.(maq)