Xavi: Sakit Kali Kalah dengan Madrid

176
Xavi Hernandez. Foto: Getty

edisiana.com – Xavi Hernández mengaku laga El Classico sangat menyakiti dirinya dan Barcelona. Bukan hanya kalah telak, tapi Los Blancos berhasil balas dendam.

Final Piala Super Spanyol diselenggarakan di Arab Saudi pada Senin dinihari. Vinícius Júnior mencetak hat-trick pada babak pertama di Al-Awwal Park. Dan Rodrygo Goes melengkapi kemenangannya di babak kedua saat Madrid membalas dendam pada Barca atas kekalahan tahun lalu di final.

Robert Lewandowski sempat membantu Barca kembali ke permainan pada kedudukan 2-1. Tapi gol ketiga Vinícius, melalui penalti, mematikan harapan comeback Clásico sebelum jeda.

“Saya kecewa dan sedih. Inilah sepak bola dan hari ini kami harus menghadapi sisi menyakitkan dari permainan ini,” ucap Xavi dinukil dari ESPN.

“Ini memalukan. Kami punya banyak harapan untuk melaju ke final dan kami menampilkan performa terburuk kami. Kami memulai dengan buruk, kami punya peluang untuk bangkit, tapi penalti mengakhiri pertandingan,” imbuhnya menjelaskan.

Dalam kesempatan itu Xavi beberapa kali meminta maaf dari para penggemar pasca pertandingan. Xavi pun mengatakan dia siap menerima kritik pedas.

“Ini momen untuk meminta maaf kepada suporter dan menerima kritik yang datang. Kami tidak menunjukkan sisi tim yang seharusnya kami tampilkan di final, terutama melawan Madrid,” tutur dia.

“Ini adalah kekalahan yang berat namun kami telah bangkit dari kekalahan berat berkali-kali sebelumnya dan kami akan bersaing lagi dengan cara terbaik,” jelasnya.

Namun, terlepas dari hasil yang didapat, ditambah dengan terpaut delapan poin dari pemimpin LaLiga Girona , Xavi, yang memimpin Barca meraih gelar liga tahun lalu, tidak takut dengan pekerjaannya.

Direktur olahraga Barca Deco juga menawarkan dukungannya kepada Xavi setelah pertandingan.

“Pertanyaan ini tidak masuk akal. Pelatih masih mempunyai kepercayaan dari presiden dan klub dan kekalahan ini tidak mengubah apapun,” kata Deco.

“Kami tidak bisa melawan Madrid dengan Vinicius dan Rodrygo. Mereka punya pemain berkualitas. Saat skor 2-1, ada perasaan kami bisa berkembang, tapi gol ketiga menimbulkan banyak kerusakan,” paparnya.

Barça akan bertandang ke markas tim divisi tiga Unionistas di babak 16 besar Copa del Rey pada pertengahan pekan dan kemudian kembali beraksi di LaLiga akhir pekan depan ketika mereka bermain melawan Real Betis.(maq)

BACA JUGA:  Kanada Meraih Kemenangan Bersejarah
BAGIKAN