edisiana.com – Olivier Giroud memberikan dukungan penuh kepada rekrutan anyar Chelsea, Liam Delap, yang akan mengenakan seragam nomor 9 — angka keramat yang kerap disebut-sebut membawa kutukan di Stamford Bridge.
Selama bertahun-tahun, sejumlah striker top dunia telah gagal bersinar dengan nomor punggung sembilan di Chelsea. Nama-nama seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Romelu Lukaku, Tammy Abraham, Gonzalo Higuain, Alvaro Morata, Radamel Falcao, dan Fernando Torres sempat menjadi andalan The Blues, namun tak mampu menunjukkan performa terbaik mereka saat mengenakan jersey ikonik tersebut.
Kini, Liam Delap — mantan striker Manchester City — mengambil alih nomor yang terakhir dipakai Aubameyang sebelum hengkang usai tampil mengecewakan di London barat.
Giroud, yang pernah membela Chelsea tetapi tidak mengenakan nomor 9 di klub tersebut, berbagi pengalamannya ketika menerima nomor itu di AC Milan. Ia mengungkapkan bahwa legenda Rossoneri, Paolo Maldini, sempat memperingatkannya soal “kutukan” yang melekat pada nomor tersebut.
“Ketika saya menandatangani kontrak dengan Milan, Paolo Maldini bilang lewat Zoom, ‘Kamu yakin mau nomor 9? Itu seperti kutukan,’” kata Giroud dinukil dari MetroSports pada Sabtu ini.
“Saya jawab, ‘Bukan nomor punggung yang menentukan performa dan jumlah gol saya. Saya ingin nomor 9.’ Dan saya buktikan bahwa kutukan itu tidak ada. Saya bermain dengan baik.”
Striker veteran Prancis itu menambahkan bahwa nomor berapa pun sebenarnya tidak penting. Yang lebih krusial adalah tekanan yang datang dari posisi sebagai ujung tombak.
“Semua nomor bagus. Tapi menjadi penyerang sangat menuntut. Anda adalah pusat perhatian di setiap laga. Dan ketika tidak mencetak gol, Andalah yang pertama disorot,” ujarnya.
Giroud berharap Delap bisa menulis kisah berbeda dan menghapus anggapan soal kutukan yang selama ini menghantui nomor 9 di Chelsea.(maq)
