Bos Baru Man United Didesak Beli Kane dengan Nilai Rp2,4 T

26
Harry Kane dalam acara penghargaan Ballon d'Or. Foto: via Daily Mail

edisiana.com – Manajer baru Manchester United Ruben Amorim didesak untuk menghabiskan £120 juta atau senilai Rp 2,4 triliun. Uang Segede itu membeli striker Harry Kane daripada merekrut target transfer utama Viktor Gyokeres.

United merupakan salah satu klub yang telah menyatakan minatnya untuk mendatangkan sensasi pencetak gol Gyokeres dari Sporting Lisbon.

Dia didatangkan dari klub Championship  Coventry City pada musim panas 2023. Sejauh ini Gyokeres mencetak 43 gol di musim pertamanya di Sporting dan sudah mencetak 23 gol dalam 16 pertandingan musim ini.

BACA JUGA:  Ronaldo Nilai Taktik Ten Hag Sudah Usang

Spekulasi bahwa pemain Swedia itu akan meninggalkan Sporting semakin menguat setelah manajernya Ruben Amorim pindah ke klub Liga Primer Manchester United.

Setan Merah mempertimbangkan untuk merekrut Gyokeres pada bulan Januari atau musim panas. Namun mantan striker United Louis Saha yakin ini akan menjadi kesalahan.

Viktor Gyokeres dikabarkan akan direkrut Man. United.

Dia meragukan Gyokeres untuk Manchester United. Ia mengatakan dia lebih suka melihat Kane tiba di Old Trafford, bahkan jika biayanya £120 juta.

BACA JUGA:  Liverpool Versus Sparta 6-1

Kane telah mencetak 61 gol yang sangat mengesankan dalam 61 pertandingan untuk Bayern Munich. Dia membuktikan dirinya sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di Eropa selama masa tugasnya yang panjang bersama Tottenham.

Dengan 213 gol di Liga Primer, Kane mungkin tergoda untuk kembali ke Inggris pada tahap tertentu untuk memecahkan rekor Alan Shearer sepanjang masa yakni 260.

“Ini mungkin mengejutkan, tetapi saya tidak berpikir Man United harus mengejar Viktor Gyokeres,’ kata Saha dikutip dari MetroSports pada Rabu ini.

BACA JUGA:  Mau Dipecat, Pelatih Crystal Palace Masuk Rumah Sakit

“Saya pikir dia adalah pemain bagus dengan performa yang luar biasa, bahkan di Liga Champions, tetapi dia tidak akan mendapatkan kemewahan yang sama seperti yang dia dapatkan di Sporting,” terang dia.

“Sementara Sporting tidak berada di bawah tekanan yang sama seperti Manchester United, mereka adalah tim yang sama sekali berbeda,” ucapnya.(maq)