Xavi: Liga Champions Kejam dengan Barcelona

353
Robert Lewandowski memberikan semangat kepada rekan setimnya Barcelona usai mencetak gol. Foto: Getty

Bola, edisiana.com Barcelona hanya mampu menahan tamunya Inter Milan dengan skor 3-3 di Camp Nou pada Kamis, 13 Oktober 2022. Akibat seri ini, Barca nyaris tersingkir dari kompetisi Liga Champios.  

Xavi Hernandez mengatakan Liga Champions telah kejam terhadap Barcelona musim ini. Lantaran mereka akan tersingkir di babak grup untuk tahun kedua berturut-turut setelah gagal mengalahkan Inter Milan. 

Barca akan tersingkir jika Inter meraih tiga poin dari dua pertandingan terakhir mereka melawan Viktoria Plzen dan Bayern Munich menyusul hasil imbang 3-3 yang mendebarkan di Camp Nou.

BACA JUGA:  Liverpool Sejam Saja Kudeta Puncak Klasemen

“Liga Champions sungguh kejam bagi kami musim ini,” keluh Xavi dalam konferensi pers pasca pertandingan seperti dilansir ESPN pada hari ini. 

“Melawan Bayern Munich, kami tidak cukup klinis. Ada keadaan lain di Milan pekan lalu, tetapi tidak perlu membicarakan keputusan wasit itu. Kemudian malam ini karena kesalahan defensif,” tambahnya menjelaskan. 

Menurut dia, peluang Barca  untuk lolos sangat jauh sekarang. “Kami tidak akan kehilangan harapan, tetapi situasinya benar-benar sulit. Kami tidak lagi bergantung pada diri sendiri dan itu karena kesalahan kami sendiri,” jelasnya. 

BACA JUGA:  City Rebut Kembali Tahta Klasemen

Ousmane Dembele membuka skor pada menit ke-40 di depan 92.302 penonton tuan rumah. Namun gol-gol dari Nicolo Barella dan Lautaro Martinez membalikkan keadaan setelah turun minum.

Robert Lewandowski awalnya berhasil menyamakan kedudukan. Tapi Robin Gosens mengembalikan keunggulan Inter melalui serangan balik. 

Barca tak patah arang. Lewandowski menyamakan kedudukan sekali lagi di masa tambahan waktu dengan gol kelimanya di kompetisi musim ini. Tapi sudah terlambat bagi tim Xavi untuk menambah skor lagi.

BACA JUGA:  Tottenham Hotspur Hambar, Conte Harus Keluar

Pada pertandingan ada kesalahan Gerard Pique membiarkan Barella berlari di belakang untuk menyelesaikan gol. Sedangkan kapten Sergio Busquets memberikan bola untuk membangun yang kedua.

“Sepak bola adalah permainan kesalahan dan harus meminimalkannya. Dan kali ini kami tidak bertahan dengan baik. Anda membayar harga tinggi untuk kesalahan di Liga Champions. Kesalahan dalam pertahanan membuat kami kehilangan permainan,” sambungnya.(maq)

BAGIKAN