Bola, edisiana.com – Presiden Real Madrid, Florentino Perez mencap mantan pemain Iker Casillas dan Raul Gonzalez sebagai penipu terbesar dalam sejarah klub.
Pernyataan Perez terungkap dalam rekaman tahun 2006 yang bocor pada Selasa, 13 Juli 2021.
Perez, yang kembali sebagai presiden Real Madrid pada 2009. Emosi yang dia katakan dalam rekaman yang bocor sebagian disebabkan oleh Raul.
Baik Casillas dan Raul, keduanya meninggalkan klub selama masa jabatan kedua Perez.
Tapi akhirnya keduanya kembali ke Madrid setelah pensiun sebagai pemain. Casillas bekerja untuk Yayasan Real Madrid dan Raul adalah pelatih tim B, Castilla.
“Dia tidak cukup bagus untuk menjadi penjaga gawang Real Madrid, apa yang Anda ingin saya katakan?” ujar bicara Perez seperti dilansir ESPN.
Perez mengatakan Casillas dalam rekaman itu, yang pertama kali muncul di El Confidencial . “Dia tidak. Dan dia tidak pernah.Ini adalah kesalahan besar yang kami buat. Apa yang terjadi adalah [suara rusak] mereka memujanya, mereka ingin berbicara dengannya. … Saya tidak tahu. Mereka sangat membelanya. Tapi, dia salah satu penipuan besar Madrid.Yang kedua adalah Raul.Dua penipuan terbesar di Madrid adalah pertama Raul dan kemudian Casillas,” terangnya.
“Sedangkan Zinedine Zidane pria yang hebat. Dan David Beckham dan Ronaldo…. Tapi kemudian ada orang lain yang berpikir bahwa… mari kita lihat. Raul adalah orang jahat.”
“Dia pikir Madrid adalah miliknya dan dia menggunakan semua yang ada di Madrid, mengembangkan segalanya untuk keuntungannya sendiri. Dia dan agennya. Mereka yang harus disalahkan karena Madrid tidak melakukannya dengan baik,” jelasnya lagi.
Klub Madrid langsung merilis pernyataan atas nama Perez tersebut. Pihak Madrid mengklaim rekaman itu bocor karena keterlibatannya dalam mempromosikan proyek Liga Super Eropa yang baru-baru ini gagal.
“Mengingat cerita di El Confidencial, di mana komentar dikaitkan dengan saya, saya pikir perlu untuk mengklarifikasi,” demikian pernyataan dari Real Madrid.
Komentar itu, masih menurut Perez, saat percakapan dengan D. Jose Antonio Abellan pada tahun 2006. “Ini mengejutkan, mengingat kejadian itu telah lama, tapi tiba-tiba muncul hari ini di surat kabar El Confidencial,” ujarnya.
Perez mengatakan komentar itu di luar konteks pembicaraan. Dan mereka baru mereproduksinya sekarang, setelah bertahan-tahun berlalu.
“Saya yakin hal ini karena peran saya sebagai salah satu promotor Liga Super Eropa. Saya telah memberikan masalah ini kepada pengacara saya dan saat ini sedang mempelajari kemungkinan tindakan hukum,” imbuhnya.
Sementara itu, Raul meninggalkan Real Madrid pada 2010 setelah 18 tahun di Bernabeu. Dia kemudian bermain ke Schalke , Al Sadd dan New York Cosmos.
Baru kemudian kembali ke Madrid sebagai pelatih pada 2018. Dia mengambil alih tim Madrid B pada tahun berikutnya.
Selama berkarir di Madrid Raul mengoleksi 323 gol. Ia adalah pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang masa. Lalu dikalahkan oleh Cristiano Ronaldo , yang mencetak 450 gol dalam 11 tahun di Bernabeu.
Namun, Raul tetap menjadi pemegang rekor penampilan klub, dengan 741 untuk tim utama.
Casillas berada di urutan kedua setelah Raul. Dengan 725 penampilan. Mantan penjaga gawang itu bergabung dengan akademi klub pada 1990 dan pergi 25 tahun kemudian.
Casillas lalu bergabung dengan klub Portugal Porto pada 2015 sebelum pensiun pada 2020 karena masalah jantung.(maq)
