edisiana.com – Leicester City mengakhiri 885 menit tanpa gol. Dan berhasil menggagalkan ambisi Brighton untuk lolos ke Eropa dengan hasil imbang 2-2 yang diperoleh dengan susah payah.
Pedro membuka skor dari titik penalti setelah pertandingan memasuki menit ke-30. Hadiah penalti itu usai tembakan Simon Adingra mengenai lengan bek tengah Leicester Conor Coady di dalam kotak penalti.
Namun beberapa detik setelah Adingra menyentuh bagian atas mistar gawang untuk Seagulls, Mavididi memanfaatkan kesalahan pertahanan Lewis Dunk.
Dia lantas mengalahkan Verbruggen untuk mengakhiri catatan 885 menit tanpa gol the Foxes di liga utama.
Peluang Matt O’Riley kemudian kembali digagalkan oleh tiang gawang untuk Brighton. Dan Leicester mengakhiri babak pertama dengan kuat dan Verbruggen harus menepis sundulan Kasey McAteer.
Namun tuan rumah berhasil kembali unggul di awal babak kedua. Brighton melalui Luke Thomas menarik kaus O’Riley di dalam kotak penalti.
Pedro pun kembali sukses melesakkan tendangan penalti ke pojok atas gawang, sehingga Mads Hermansen tak berpeluang melakukan penyelamatan.
The Foxes terus berupaya mencari jalan kembali untuk menyamakan kedudukan. Upaya Patson Daka digagalkan oleh Verbruggen.
Namun upaya Okoli mengonversi tendangan bebas El Khannouss menjadi gol untuk mengejutkan Brighton.
Leicester gagal meraih tiga poin karena tiang gawang menggagalkan tendangan melengkung El Khannouss pada menit-menit terakhir.
Brighton kini tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan dan duduk di posisi kesembilan, terpaut tujuh poin dari empat besar.(maq)