Seleb, edisiana.com – Syuting film Mission Impossible seri 7 yang berlokasi di Timur Tengah dihentikan. Karena ada perselisihan dengan kru terkait protokol kesehatan yang akan diterapkan di Inggris.
Bahkan staf produksi menuntut mereka diizinkan kembali ke Inggris akhir pekan ini, sebelum aturan karantina hotel mulai berlaku pada hari Senin mendatang.
Bos studio terpaksa harus menyewa jet pribadi untuk membawa mereka pulang karena mereka bersitegang tentang tidak dapat kembali ke keluarga mereka.
“Seluruh produksi telah menghadapi masalah lain dan telah terjadi pemberontakan di antara para pemain dan kru,” ujar seorang kru film seperti dilansir The Sun,pada Jumat kemarin.
“Beberapa dari mereka, kemungkinan harus dikarantina di sebuah hotel di Inggris. Tapi mereka menuntut untuk diterbangkan pulang sebelum peraturan berubah. Studio harus mendanai kembali jet dan pemain serta kru yang hilang pasti akan menyebabkan penundaan lagi,” paparnya lagi.
Menurut kru tadi, mereka berharap pembuatan film di UEA akan memberikan beberapa fleksibilitas, tetapi itu berubah ketika Inggris menutup perbatasannya.
“Semangat benar-benar turun dan banyak staf yang lebih muda yang tidak menghasilkan apa-apa dan merasa tidak layak lagi,” imbuhnya.
Rencananya syuting akan dimulai lagi di Inggris. Film tersebut, dibintangi oleh Simon Pegg, Vanessa Kirby dan Hayley Atwell.
Film ini akhirnya akan molor dari
jadwalnya dirilis pada 19 November, empat bulan lebih lambat dari rencana semula.
Sebelumnya pembuatan film ini juga sempat dihentikan. Karena Tom, yang berperan sebagai agen khusus Ethan Hunt, murka ketika dia menemukan kru telah melanggar protokol ketat film Covid. Lima orang keluar dari pembuatan film tersebut.(maq)