Kunjungan Wisatawan Domestik di Riau Turun

1041
Dispar Riau dan Dispar Kabupaten/kota serta pelaku pariwisata melakukan rapat koordinasi di Kabupaten Siak. Foto : MCR

DISPAR BANGKITKAN LAGI PARIWISATA

Riau, edisiana.com Akibat pandemi jumlah kunjungan wisatawan domestik di Provinsi Riau pada tahun 2020 anjlok. Data dari Dinas Pariwisata (Dispar) Riau dari target sebanyak 7.510.965 turis, tapi hanya mencapai 2.384.032 wisatawan. 

Dari data Dispar Riau jumlah kunjungan wisatawan tahun 2020 di Kabupaten Kampar 273.869, Siak 12.170, Pelalawan 4.017, Kuansing 21.625, Rohul 1.852.026, Rohil 51.846, Inhu 29.181, Inhil 4.684. Kemudian Bengkalis 42.983, Meranti 1.920, Kota Pekanbaru 35.262 dan Kota Dumai 54.449 wisatawan. 

Kepala Dinas Pariwisata Kadispar Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Dispar Riau dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik, melakukan kegiatan kepariwisataan pada destinasi, produk wisata, dan industri usaha mengacu pada CHSE. Yakni meliputi aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. 

BACA JUGA:  Masih Ada Daerah Terisolir di Kepulauan Meranti

“Dispar Riau telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas program pariwisata tahun 2021. Membahas sertifikasi CHSE. Tahun 2020 lalu, 191 pelaku pariwisata sudah melakukan sertifikasi ini. Dan Tahun ini Kemenparekraf menargetkan untuk 6.500 orang. Semoga tahun ini di Riau bisa lebih banyak lagi,” kata Roni seperti dilansir mediacenter.riau.go.id.

BACA JUGA:  Belanja Pemerintah Provinsi Riau Rp1,1 T Lebih

Menurutnya, CHSE merupakan hal yang sangat penting bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memulihkan kepercayaan wisatawan dan menggeliatkan kembali aktivitas pariwisata.

“Selain itu, untuk memberikan jaminan bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi standar dan protokol kesehatan,” imbuhnya

Rakor tersebut melibatkan seluruh Dispar dari 12 kabupaten/kota dan asosiasi serta Komunitas. Adapun Dispar Kabupaten/Kota yang hadir yaitu, Kabupaten Siak, Kampar, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Inhu, Rohil, Inhil, Rohul, Kuansing, Kota Pekanbaru dan Dumai.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Riau Tembus 10.174 Orang

Sementara Asosiasi dan Komunitas yang hadir di antaranya adalah, Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita), Perkumpulan Penyelenggaraan Jasaboga Indonesia (PPJI), Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Riau dan stakeholder lainya. 

Pada pertemuan di kantor Bupati Siak itu juga membahas, jumlah kunjungan wisatawan, sinkronisasi kegiatan pariwisata antara dinas kabupaten/kota dan provinsi Riau, dan pengaturan jadwal pelaksanaan event di Riau agar tidak terjadi persamaan jadwal dalam pelaksanaannya.(maq)

BAGIKAN