Riau, edisiana.com – Gubernur Provinsi Riau, H. Syamsuar mengatakan pengusaha Malaysia menawarkan investasi di Provinsi Riau. Yakni pembuatan pabrik minyak goreng.
“Kemarin salah satu pengusaha Malaysia di Riau yang menawarkan pabrik minyak goreng. Minyak goreng termasuk dari hilirisasi sawit, mungkin saja dibangun industri minyak goreng ini tentunya kami sangat senang sekali,” terang Gubernur Riau, H Syamsuar saat menerima kunjungan Konsultan Jendral (Konjen) Malaysia Wan Nurshoma.
Seperti dilansir mediacenter.riau.go.id dalam pertemuan itu membahas potensi-potensi yang ada di Provinsi Riau seperti potensi sawit, ekspor Riau, pariwisata Riau, dan lainnya di Rumah Dinas Gubernur Riau, Rabu, 10 Maret 2021.
Menurut Syamsuar, ekspor sawit sangat dimungkinkan dan pembangunan industri minyak goreng ini juga hal diharapkan, karena potensi CPO sawit ini sangat besar namun terkait hilirisasi sawitnya yang masih kurang.
Provinsi Riau, sambung Syamsuar, termasuk penghasil sawit yang terbesar di Indonesia. Untuk itu, pengusaha yang ingin berinvestasi untuk membuat industri hilirisasi sawit masih memungkinkan.
“Industri hilirisasi sawit bisa dibuat di Indragiri Hilir, Tembilahan jika lebih dekat atau Siak atau juga Dumai, silahkan saja,” tuturnya.
Ia menerangkan, Provinsi Riau juga masuk dalam lima terbesar dalam pemenuhan target investasi se-Indonesia. Oleh karenanya, investasi di Provinsi Riau juga cukup baik.(maq)