
edisiana.com – Akram Afif mencetak hattrick dan sekaligus membawa timnas Qatar juara Piala Asia usai menundukkan Jordania 3-2. Bintang asal gurun pasir ini pun bermimpi bisa bermain di klub Eropa
Afif mencetak tiga gol saat Qatar melewati Yordania di Stadion Lusail pada hari Sabtu malam dan menjadi negara Asia kelima yang mempertahankan mahkota kontinental.
Pemain berusia 27 tahun itu menjadi kekuatan dominan bagi Maroon. Dia mencetak delapan gol untuk mengamankan Sepatu Emas, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.
Meskipun sebelumnya pernah bermain dengan klub-klub di Spanyol dan Belgia, Afif telah bergabung dengan klub Qatari Stars League, Al Saad sejak tahun 2018.
Dia sering menjadi subyek spekulasi karena ia membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik Asia dengan performanya yang menonjol di pertandingan, tingkat domestik dan internasional.
“Pindah ke Eropa adalah sesuatu yang diinginkan semua pemain, tapi ini adalah keputusan yang harus dibuat dengan penuh pertimbangan,” terang Afif seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Bukan saya yang memutuskan. Istri saya juga harus mengambil keputusan bersama saya, tidak mudah untuk meninggalkan klub dan negara,” tambahnya.
Jika itu takdir, dia melanjutkan bisa bermain di eropa maka ia pergi menuju ke benua biru. “Itu adalah jawaban yang sulit, menurut saya saya ingin sekali pergi,” ujarnya.
“Tetapi yang saya tahu adalah kami memenangi [Piala Asia] berturut-turut, kami bahagia dan kami akan menikmatinya hingga Piala Asia berikutnya,” pungkasnya.(maq)