Calo Tiket Liga Inggris Merajalela

152
Piala Liga Inggris yang diperebutkan 20 klub dalam satu musim.

edisiana.com – Reg Walker, dari Iridium Consultancy, mengatakan calo tiket Premier League telah merajalela di Inggris. Dan perlu tindakan yang kohesif dan terkoordinasi dari pihak berwenang.

Sejumlah klub Liga Premier telah menyoroti masalah ini.  Arsenal, Brighton, dan Leeds baru-baru ini mengatakan mereka akan menindaknya.

Walker mengatakan pasar gelap menggembar-gemborkan pendapatan dari tiket Liga Premier bernilai lebih dari £50 juta per tahun. Tapi masalah ini diremehkan. 

BACA JUGA:  Grealish dan Savic Ribut di Terowongan Wanda

“Ini tentu semakin buruk dari musim ke musim. Bila Anda mengambil 10 tahun yang lalu, tout sepak bola besar mungkin memiliki beberapa ratus keanggotaan klub,” kata Walker seperti dilansir BBC pada Sabtu ini. 

“Sekarang Anda melihat calo dengan, dalam beberapa kasus, lebih dari 1.000 keanggotaan,” tambahnya. 

Pada bulan Januari, Brighton telah memblokir 150 penggemar Liverpool masuk ke Stadion Amex untuk menonton pertandingan putaran keempat Piala FA. 

BACA JUGA:  Deal! Manchester United Transfer Weghorst

Saat itu The Seagulls menemukan calo telah membuat beberapa akun palsu untuk membeli tiket dari klub sebelum menjualnya kembali hingga £250. 

Klub memblokir tiket, menyebutnya sebagai eksploitasi penggemar sepak bola yang benar-benar memalukan. 

Baru-baru ini pada hari Selasa, Arsenal mengatakan mereka baru saja memblokir 100.000 bot yang dicurigai dari situs penjualan tiket mereka.

“Sejumlah besar tiket musiman dan akun keanggotaan juga telah dilarang karena aktivitas promo yang mencurigakan,” ucapnya. 

BACA JUGA:  Ronald: Setahu Saya De Jong Ingin Bertahan di Barca

Walker menambahkan ada sejumlah kecil kasus korupsi menggembar-gemborkan tiket di dalam klub.

“Perlu ada tindakan yang kohesif dan terkoordinasi di Inggris daripada hanya diserahkan kepada masing-masing klub,” saran Walker. 

“Ini bukan masalah klub, ini masalah sepak bola dan butuh FA dan Liga Premier untuk mengambil kepemimpinan dalam hal ini,” pungkasnya.(maq)

BAGIKAN