Bocah 2 Tahun Tergiling Mesin di Pabrik Batu Bata

1020

Riau, edisiana.comSeorang anak bernama Natalia mengalami kecelakaan di pabrik batu bata, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Tangan dan kakinya bocah berusia 2 tahun harus diamputasi karena tergiling mesin pemutar di tempat ibunya kerja.

Sekretaris Camat Tenayan Raya, Adzani Benazir juga membenarkan kejadian yang menimpa anak tersebut. Menurut Adzani, ibu anak tersebut, Ama July adalah warganya yang bekerja sebagai buruh batu bata di Tenayan Raya.

Saat itu si ibu membawa anaknya ke lokasi bekerja. Di pabrik itu, ibunya bekerja mencetak batu bata. Sementara Natalia ditidurkan di ayunan.

BACA JUGA:  Kabupaten Pelalawan Sudah Zona Orange

“Jadi saat itu Natalia sedang tidur di dalam ayunan (buayan) dan saat itu ditinggal orang tuanya. Beberapa saat kemudian, orang tuanya tidak tau kalau Natalia sudah bangun dan turun dari ayunannya. Ternyata baju Natalia masuk ke dalam mesin penggiling dan langsung membawa kaki serta tangan sebelah kanannya,” terang Adzani seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Senin, 11 Januari 2021.

Natalia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Di rumah sakit kaki dan tangannya harus diamputasi karena tergiling mesin penggiling. 

BACA JUGA:  Gubernur Riau: Jangan Sekolah Suka-suka Buka Belajar Tatap Muka

Untuk kondisinya, Adzani mengatakan bahwa Natalia saat ini sudah semakin membaik. Namun, bayi berusia 2 tahun tersebut masih terlihat mengalami beban mental.

Dia masih terlihat trauma karena takut melihat orang banyak. “Semoga Natalia segera pulih. Saat ini keluarganya masih membutuhkan banyak biaya untuk proses penyembuhan Natalia. Semoga masih banyak warga kita yang peduli dan membantu keluarga ini,” harapnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi, Misnarni Syamsuar mengunjungi langsung kediaman Natalia Zebua di Jalan Badak, Sialang Sakti, Tenayan Raya setelah mendapat kabar itu.

BACA JUGA:  Jalan Tol Rengat-Jambi 198,13 KM Segera Dibangun

“Pagi ini saya langsung mengunjungi ananda [Natalia] yang harus kehilangan tangan dan kakinya,” kata istri Gubernur Riau tersebut. 

“Kaki dan tangan anak dari Ama July Zebua ini, harus diamputasi karena tergiling oleh mesin pengolahan batu bata di tempat orang tuanya bekerja,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Provinsi Riau memberikan bantuan berupa sembako dan uang untuk berobat untuk membantu meringankan beban keluarga Natalia Zebua. “Mari ulurkan tangan kita, mari bantu sesama dan mari ringankan beban saudara kita,” ajak Misnarni.(maq)

BAGIKAN