Bola, edisiana.com – Pemain legendaris Manchester United, Roy Keane menolak untuk memilih pelatih yang dia sukai antar Jurgen Klopp atau Pep Guardiola. Karena sulit untuk dibayangkan keduanya adalah rival berat dari klubnya.
“Berapa lama waktu yang saya miliki untuk menjawabnya?” jawab dia secara diplomatis seperti dikutip Sky Sports usai pertandingan Manchester City melawan Liverpool pada Senin dinihari, 9 November 2020.
Keane diwawancarai terkait adanya permintaan pergantian Ole Gunnar Solskjaer. Karena kondisi performa Manchester City yang tak kunjung bagus untuk menuju jalur juara.
Legenda Manchester United itu mengaku bermain di Liverpool atau Manchester City terlalu sulit untuk dibayangkan. “Karena saya tidak bermain untuk salah satu dari kedua klub itu. Karena saya tidak cocok untuk Liverpool atau Manchester City, ” ujarnya.
Namun demikian lelaki berusia 49 tahun itu mengakui bahwa dia melihat keduanya Klopp dan Pep di pinggir lapangan. Saat Liverpool versus City bermain imbang 1-1 pada Senin dinihari di Etihad.
Saat ini juara bertahan Liverpool berada di urutan ketiga di Liga Premier. Di belakang Spurs, dan Leicester yang berada di puncak klasemen.
Sementara City yang meraih gelar 2018-19 City turun di tempat ke 10. Antara City dan The Reds, terpaut lima poin dari pasukan Klopp.
Terkait turunnya performa City, Keane menyatakan, dia telah lama mengamati kedua manajer tersebut.
“Hanya seluruh sikap mereka, teriakan mereka, tangisan mereka – Anda bisa mendengar mereka, apa artinya bagi mereka.Kedua manajer itu adalah kelas dunia yang telah memenangkan banyak gelar,” kata pemain yang memperkuat Manchester United selama 12 tahun.(maq)