PSG dan City Butuh Dana Besar untuk Rekrut Messi

1095
Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi.

Bola, edisiana.comPresiden La Liga Javier Tebas mengatakan Paris Saint-Germain atau Manchester City perlu uang banyak untuk mengontrak Lionel Messi. Sebab saat di Barcelona striker mungil itu bergaji 500 juta poundsterling atau 1000 triliun selama empat tahun.

Saat ini Messi, adalah berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Barca berakhir pada 30 Juni.

Klub Catalan masih berharap mengontrak Messi. Tapi harus melakukan pemotongan gaji untuk mendaftarkannya kembali pada musim depan karena aturan Financial Fair Play La Liga.

Nilai kontrak terakhir pemain Argentina itu lebih dari € 500 juta selama empat tahun. Termasuk penandatanganan-on biaya, bonus dan gaji mingguannya.

Tebas mengatakan Messi harus menerima pemotongan gaji agar tetap bisa bermain di Camp Nou.

“Dia tidak akan bisa menandatangani kontrak dengan kondisi sebelumnya, itu tidak mungkin. Tapi saya tidak berpikir klub Eropa mana pun akan mampu membayar jumlah itu,” ujar Tebas seperti dikutip ESPN pada Jumat, 8 Juli 2021.

BACA JUGA:  Guardiola Temukan Striker Impiannya

Sekarang yang telah dikontrak PSG yakni Sergio Ramos , Achraf Hakimi dan Georginio Wijnaldum musim panas ini.

Sementara City mengatakan tengah berusaha menggait duo bintang Inggris Harry Kane dan Jack Grealish. Dengan harga €100 juta plus transfer.

Namun, Tebas sempat memberi peringatan kepada dua klub BUMN tersebut, yang sama-sama menunjukkan minat pada Messi.

“City telah kehilangan €270 juta [selama pandemi] jadi jelas mereka bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk mengontrak Messi [dengan gaji sebelumnya],” tambah kepala La Liga itu.

“PSG juga mengalami kerugian. Jadi mereka bahkan tidak bisa mempertimbangkan untuk mengontrak Messi [sebanyak itu], ” tambahnya.

“Jika mereka (PSG dan City) melakukannya, itu akan menjadi doping finansial. Akan luar biasa jika itu terjadi. Kita perlu menetapkan batasan. Doping finansial merusak sepakbola,” sambung Tebas.

Menurutnya, hal itu bukan seutuhnya uang semua. Dan ini menyebabkan inflasi yang buruk dan menghancurkan sepak bola. Karena klub harus mengerahkan semua upaya ini [untuk bersaing], yang membuat mereka melampaui kemampuan finansial mereka.

BACA JUGA:  Teman Messi Belum Mau Gantung Sepatu

“Kami harus melawan ini. Ini adalah salah satu masalah yang tertunda di sepak bola Eropa. Jika tidak diselesaikan, permainan akan menemukan dirinya dalam situasi yang sangat rumit,” jelasnya.

Tebas bersikeras bahwa liga tidak akan fleksibel dalam hal mendaftarkan kontrak baru Messi.

Dia yakin Barca akan melakukan pengurangan gaji untuk penyerang mungil itu. Dan juga yakin Messi akan menandatangani kembali kontrak dengan Blaugrana daripada pergi ke tempat lain.

“Tidak tahu, apakah Messi akan didaftarkan pada waktunya untuk memulai La Liga pada 14 Agustus,” ujarnya.

Ia juga menginginkan La Liga diisi dengan pemain terbaik. “Tetapi Neymar pergi, Cristiano Ronaldo pergi dan kami masih di sini, masih berkembang,” katanya.

BACA JUGA:  Leverkusen Menang, PSG Ditahan Imbang

Dan sejauh ini, ia menjelaskan tahu persis kompetisi Serie A maupun Ligue 1 tidak berkembang sesuai yang mereka harapkan.

“Ketika [liga] Italia mengambil Ronaldo, mereka mengatakan kepada saya bahwa hak siar akan naik. Padahal mereka baru saja kehilangan €200 juta untuk hak siar televisi internasional dan di tingkat nasional turun 10 persen,” terangnya.

“Saya akan menyesal jika Messi pergi, dialah yang terbaik. Terbaik yang pernah ada, tetapi kami tidak boleh terobsesi dengan pemain [individu],” ujarnya lagi.

Batas gaji Barca sebelum pandemi lebih dari €600 juta, sementara itu turun menjadi €347 juta tahun ini.

“Barcelona menghadapi masa-masa yang tidak pasti tetapi mereka akan mampu menyelesaikan masalah mereka karena mereka memiliki omzet tertinggi di dunia,” tambahnya.

“Ketika mereka kembali ke omset normal, mereka akan merestrukturisasi utang mereka dan mengurangi tagihan upah mereka,” pungkasnya.(maq)

BAGIKAN