Tahap Pertama Prioritas Medis, Aparat
Batam, edisiana.com – Wali Kota Batam, HM. Rudi memberikan kabar gembira terkait vaksin yang telah tiba di Indonesia. Ia menegaskan, pada bulan ini, Batam segera menerima vaksin untuk pencegahan virus corona.
Untuk tahap awal, menurut Rudi, pada akhir Desember yang masuk ke Indonesia sebanyak 58 juta vaksin. Namun, Rudi belum merinci Batam akan mendapat berapa bagian. “Yang jelas untuk tahap awal ini diutamakan tim medis dan kemanan,” tambah Rudi seperti dalam Medsos mediacenter Pemerintah Kota Batam pada Selasa, 8 Desember 2020.
Untuk tahap kedua, akan dikirim akhir Februari hingga awal Maret yang jumlahnya 108 juta vaksin. Oleh karena itu ia berharap, Batam menjadi prioritas karena berada di perbatasan dan demi pulihnya ekonomi dan pariwisata.”Kita sangat fokus menangani Covid-19 ini demi industri dan pariwisata Batam,” ia menjelaskan saat membuka Pembinaan Hibah Pariwisata kepada Hotel dan Restoran Penerima Hibah 2020 di Kantor Wali Kota Batam.
Rudi juga mengajak semua industri pariwisata di daerah ini terus melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dengan meingatkan tamu dan karyawan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Kalau ada yang tidak memakai masker, tegur. Selain itu sediakan tempat mencuci tangan, dan beri tanda tempat duduk untuk berjarak,” imbuhnya.
Langkah tersebut adalah cara membentengi diri dari serangan Covid-19. Protokol kesehatan yang disusun khusus bagi dunia pariwisata pun dinilai sebagai upaya bersama melawan Covid-19 demi bangkitnya pariwisata Batam. “Penanganan ini harus bersama-sama. Tidak bisa hanya pemerintah saja,” ujarnya.
Lantas soal dana hibah yang bersumber Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin demi mencegah dampak lebih besar bagi pariwisata Batam.
“Tetap kita berjuang bersama demi kebangkitan pariwisata Batam. Melalui kebijakan pemerintah daerah, saat ini semua pembangunan infrastruktur sudah mengarah kepada industri pariwisata,” katanya.(maq)