edisiana.com – Tahun lalu Burnley sangat menyedihkan sekali. Terdegradasi ke Championship dan ditinggal para pemain topnya.
Duit pun tidak punya. Hutang senilai £ 65 juta dari perusahaan keuangan Amerika MSD Holdings harus dilunasi.
Peliknya masalah ini menghasilkan kinerja buruk di lapangan. Namun datangnya Vincent Kampany membawa berkah tersendiri. Dia memoles timnya.
Timnya menang 25 kali dan hanya kalah dua kali dari 39 pertandingan liga dì Liga Championship.
Pemilik Burnley Alan Pace memuji pelatih Belgia itu. Dia yakin klubnya akan mendapat promosi kembali ke Liga Premier dengan begitu kejutan.
“Ini bukan rencana kami. Vincent dan saya membicarakannya di musim panas, kami memberi diri kami dua, tiga tahun adalah rencana kami,” kata Pace seperti dilansir BBC pada hari ini.
“Saya pikir apa yang Anda lihat adalah banyak keajaiban yang datang bersamaan,” tambahnya menegaskan.
Penyerang Ashley Barnes, yang mencetak gol pertama The Clarets melawan Boro pada dinihari tadi, mengatakan ini adalah akhir dari eranya sebagai pemain Burnley.
“Saya cukup emosional untuk mencetak gol. Sudah waktunya untuk melanjutkan. Saya senang untuk staf dan pemain dan para penggemar. Mereka telah melalui masa-masa sulit dan senang untuk mengembalikannya kepada mereka hari ini,” jelasnya.
“Saya akan menikmati setiap momen. Pekerjaan sudah selesai tetapi sekarang kami ingin menjadi juara dan menyelesaikannya,” ucapnya lagi.(maq)