edisiana.com – Australia akan menghadapi Indonesia di kualifikasi Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 September mendatang. Socceroos, julukan timnas Australia menargetkan menang.
Mereka juga memiliki target untuk finis di posisi dua teratas grup tapi dinilai sangat mustahil setelah hanya dua dari sepuluh pertandingan mereka.
“Saya pikir ini sangat penting. Ini adalah pertandingan besar. Dalam konteks sepuluh pertandingan ini,” kata Jackson Irvine, pemain Australia dikutip dari ESPN pada hari ini.
“Ada beberapa kebenaran pahit yang disampaikan di ruang ganti pasca kekalahan. Kami harus segera belajar dari kejadian ini dan melanjutkan ke pertandingan hari Selasa mendatang,” ujar dia menambahkan.
Menurut dia, Australia mempersiapkanĀ para pemain muda yang belum pernah menjadi bagian tim. “Beberapa pemain muda juga telah belajar dengan sangat cepat malam ini tentang hal itu,” ucapnya.
Ia juga menambahkan Australia akan memperbaiki performa dan detail permainan. Baik melempar bola ke area yang bagus yang tidak berjalan baik.
“Kita perlu menemukan cara untuk pertahanan karena itulah cara untuk membuat keberuntungan. Khususnya di kotak penalti,” imbuhnya.
Dalam pertandingan melawan Indonesia, Kusini Yengi akan absen karena terkena sanksi larangan bertanding, dengan Mitch Duke dan Adam Taggart sekarang menjadi satu-satunya pilihan penyerang Arnold.
“Tetapi kami memiliki pertandingan pada hari Selasa dan kami harus melupakannya karena kemenangan di sana sangat penting,” kata Harry Souttar.(maq)