Bola, edisiana.com – Manchester City akhirnya mendobrak parkir bus, taktik yang diterapkan Diego Simeone. Gol Kevin de Bruyne memberi Manchester City kemenangan sekaligus melepaskan ketegangan.
Pasukan Diego Simeone tampil dengan disiplin defensif pada di leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Etihad.
Akibatnya peluang City pun sedikit untuk menciptakan gol. Babak pertama berjalan dengan alot. Hingga bertahan skor 0-0.
Di babak kedua terutama 20 menit terakhir De Bruyne gencar membuat terobosan. Namun belum juga membuahkan hasil.
Baru setelah Pep Guardiola mengganti tiga pemain, Stering, Mahrez, dan Gudogan peluang itu hadir. Phil Foden, sebagai pemain pengganti, menghasilkan momen ajaib.
Dia berhasil menemukan kunci parkir bus Atletico dengan umpan sempurna melalui kaki Reinildo untuk De Bruyne untuk melewati kiper Jan Oblak.
Gol itu membuat perayaan liar manajer City Pep Guardiola. Dengan menyemprotkan air mineral ke lapangan. Pep sangat gembira kendati menang tipis. Karena telah mengantongi poin saat ke Madrid pada leg kedua pada 13 April.
Beda jauh dengan Liverpool yang main di kandang Benfica. The Reds menang telak 3-1 atas tuan rumah. Dan punya modal besar leg kedua perempat final Liga Champions di Anfield.
Ibrahima Konate membawa tim Liverpool memimpin dari sepak pojok pada menit ke-17 sebelum Sadio Mane menambahkan gol kedua. Yang meredam suasana fans di Estadio da Luz yang ramai.
Namun para pendukung tuan rumah kembali membuat keributan tak lama setelah jeda. Kesalahan Konate membuat striker Darwin Nunez membalaskan satu gol bagi tim asal Portugal itu.
Sepertiga akhir pertandingan Diaz menyelesaikan golnya dengan tenang setelah mengitari kiper.
Dengan kemenangan ini Liverpool akan memiliki keuntungan besar. Sebab mereka menjamu Benfica di leg kedua pekan depan.(maq)