Batam, edisiana, com – Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan Badan Pengusahaan (BP Batam) akan mengadakan dua lelang Pengoperasian dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam. Yaitu SPAM Hulu dan SPAM Hilir.
Menurut Tuty, proses lelangnya sendiri akan menggunakan metode satu tahap dengan dua sampul. Yang mana lelang ini merupakan lanjutan Lelang Prakualifikasi untuk kegiatan dimaksud yang sudah dilaksanakan pada akhir 2020 yang lalu.
“Jadi Hari Senin akan dibuka Sampul 1, berisi dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yang akan dievaluasi oleh panitia lelang. Selanjutnya peserta lelang akan diundang kembali untuk membuka Sampul 2 dan melakukan proses evaluasi yang sama,” ujar Tuty dalam rilis tertulisnya pada Jumat kemarin.
Dan proses pelelangan ini, tambah Tuty, dilakukan karena kerjasama masa transisi pengoperasian dan pemeliharaan SPAM dengan BP Batam antara BP Batam dengan PT Moya Indonesia telah memasuki masa akhir perjanjian.
PT MOYA Indonesia sebelumnya ditunjuk BP Batam sebagai Mitra Kerjasama yang dipercaya untuk melakukan fungsi caretaker pengelolaan air bersih di Batam selama enam bulan sejak 15 November 2020.
Dan mengingat BP Batam masih membutuhkan waktu untuk menyiapkan rancangan dokumen lelang jangka panjang, kerja sama masa transisi dgn PT Moya Indonesia diamandemen diperpanjang hingga pertengahan 2022.(maq)