edisiana.com – “Lebih mudah menyingkirkan seorang manajer daripada 15 pemain. Saya berbicara dengan manajer Ten Hag dan meminta maaf kepadanya, dan saya merasa bertanggungjawab.”
Kalimat itu diberikan Bruno Fernandes, Kapten Manchester Inggris setelah Erik Ten Hag diberhentikan oleh klubnya.
Bruno Fernandes mengungkapkan dia menelepon Erik ten Hag untuk meminta maaf setelah pria Belanda itu dipecat oleh Manchester United.
“Setiap kali melihat seorang manajer pergi, harus menanggung sebagian kesalahan pada diri Anda sendiri, itu karena tim tidak bermain dengan baik,” kata Fernandes seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Timnya tidak dalam kondisi terbaik, hasilnya juga tidak terbaik, dan dialah yang harus menanggung akibatnya,” imbuhnya.
Setelah kepergian Ten Hag, United telah mengalahkan Leicester di Piala Carabao dan bermain imbang dengan Chelsea di Liga Premier di bawah pelatih sementara Ruud van Nistelrooy.
Nistelrooy memiliki dua pertandingan lagi sebagai pelatih sebelum Rúben Amorim mengambil alih kendali pada 11 November.
Van Nistelrooy mengakui bahwa ini adalah minggu yang sulit di klub setelah awal musim yang buruk.
“Sangat sulit sejak Senin lalu hingga hari ini, enam hari, penuh dengan emosi. Sangat menyedihkan melihat Erik pergi,” kata Van Nistelrooy.
Masa depan jangka panjang Van Nistelrooy masih belum jelas setelah Amorim menyatakan niatnya untuk membawa staf pelatihnya sendiri ke Old Trafford.(maq)