Bola, edisiana.com – Duel Liverpool versus Atletico Madrid menjadi perhatian orang – orang di Anfield. Bukan karena hanya pertandingannya panas, tapi atmosfer panas bos Atletico, Diego Simeone yang ogah berjabatan tangan dengan Jurgen Klopp.
Kamis dinihari, 4 November 2021, Liverpool menjalani leg keduanya versus Atletico. Liverpool menang 2-0 berkat gol babak pertama dari Diogo Jota dan Sadio Mane.
Sementara itu bek Atletico Felipe diusir keluar lapangan pada menit ke-36 karena melakukan pelanggaran terhadap pemain sayap Senegal, Mane dan juga menghina wasit. Sampai akhirnya babak pertama ditutup, bahkan babak kedua tidak ada gol tambahan.
Nah usai laga ini ada pemandangan yang menarik. Saat Klopp berdiri di lapangan untuk memberi selamat kepada para pemainnya dan menyapa para penggemar, Simeone hanya berdiri dengan wajah kaku di pinggir lapangan.
Simone lalu berjalan dengan lunglai menyusuri terowongan ruang ganti. Tanpa berinteraksi dengan Klopp sama sekali. “Saya tidak suka berjabat tangan setelah pertandingan; emosinya berbeda dari para pelatih,” ucapnya seperti dilansir The Sun pada Kamis, 4 November 2021.
“Saya mengerti bahwa di Inggris, itu digunakan sebagai cara yang sopan, tetapi saya tidak membagikannya karena saya tidak suka kepalsuan,” imbuhnya.
Ia mengaku tidak ada maksud untuk menyinggung Klopp karena secara pribadi tidak mengenalnya.”Namun saya dapat berbicara tentang pekerjaan bagus yang selalu dia lakukan di tim yang dia ikuti,” terangnya.
Menurutnya, dia tidak pernah memberikan pendapat tentang bagaimana tim lawan bermain. Sebab, kodenya, dan para pelatih harus menghormati itu.
“Itu tidak sehat untuk yang menang atau yang kalah. Itu yang saya lihat. Tapi sekarang ketika saya melihat [Klopp] saya akan menjabat tangannya tanpa masalah,” tuturnya.
Klopp mengatakan suatu saat nanti ia akan berjabat tangan dengan Simeone. Saat ini tidak bersalaman karena situasinya yang kurang tepat. “Lain kali kita bertemu, kita pasti akan berjabat tangan. Bukan apa-apa. Dia jelas marah, bukan dengan saya tapi dengan permainannya. Tidak ada yang lain,” ujarnya.(maq)
