2021 Batam Bakal Punya Lab, Anggarannya 20 Persen Plus-plus

769

Batam, edisiana.com –  Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum langsung merespon permintaan Pjs. Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin soal pengadaan laboratorium (lab). Tahun depan Batam bakal ada lab untuk penanganan Covid-19.

“Dari Pemko Batam, pegadaan lab akan dimasukkan dalam anggaran 2021. Justru yang kami upayakan sekarang, boleh tidak beli labnya dulu dibayarkan 2021,” tambah dia seperti dikutip mediacenter.batam.go.id pada Selasa, 3 November 2020.

BACA JUGA:  BP Optimis KEK Pariwisata dan Kesehatan Dorong Percepatan Pengembangan Batam

Selain lab yang akan diadakan, lanjut Mantan Asisten II di Pemko Batam itu, pihaknya juga meminta sektor industri Batam mengadakan lab secara mandiri.

“Kami akan surati secara resmi, rapat ini kan mereka hadir juga, tapi surat resmi akan kami sampaikan juga. Ini untuk mereka sendiri,” jelasnya.

BACA JUGA:  Chelsea: Aku Penuhi Napoli Tapi dengan Satu Syarat

Arahan Mendagri Tito Karnavian, yang disampaikan Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin dalam rapat tersebut, yakni salah satu fokus APBD 2021 diarahkan pada penuntasan Covid-19.

Syamsul menyebutkan APBD Batam pada 2021 untuk kesehatan selain kewajiban 20 persen dari APBD juga dilebihkan sehingga dapat digunakan untuk penanganan Covid-19, termasuk pengadaan lab.

Bahkan ia memperkiran, nilainya mencapai Rp 300 miliar lebih, jika asumsi APBD Batam 2021 sekitar Rp 2,9 triliun. “Bahasa saya adalah porsi 20 persen plus-plus. Artinya, 20 persen sesuai aturan plusnya itu penanganan covid dan vaksinasi. Anggaran 2021 pengesahannya di era saya sebagai Pjs, otomatis siapapun walikotanya nanti menjalankan yang saya teken,” imbuhnya.(maq)

BACA JUGA:  BP Batam Bangun Instalasi Pengolahan Air 350 Lpd
BAGIKAN