Bola, edisiana.com – Menakjubkan. Kendati sudah ketinggalan satu gol Brentford bisa bangkit bahkan bisa membuat kejutan besar di derby London barat. Mereka menaklukkan Stamford Bridge 1-4.
Kemenangan Brentford ini merupakan raihan jepol yang pertama mereka atas Chelsea sejak 1939. Dari empat gol yang tercipta satu di antaranya disumbangkan oleh Erikson. Kini berada di posisi aman di Klasemen.
Bos Chelsea, Thomas Tuchel mengaku kekalahan ini karena kecerobohan anak asuhnya. “Tapi kami berhenti bertahan. Kami tidak cukup sadar akan bahayanya, ceroboh dalam bertahan dan mendapat hukuman,” sergah Tuchel seperti dilansir BBC pada hari ini.
Menurutnya pasukan Thrle Blues sebenarnya bisa memanfaatkannya waktu 10 menit sebaik mungkin untuk menyamakan kedudukan terutama setelah gol ketiga.”Kami memiliki 10 menit di mana kami memiliki peluang besar dan besar dan kami melewatkannya,” ujarnya.
Tuchel menambahkan bahwa tim tamu memperoleh keberuntungan dalam pertandingan ini. “Kami tidak bertahan seperti yang dibutuhkan di Liga Premier,” ucapnya.
Mantan pelatih Paris Saint Germain ini mengatakan awal pertandingan Chelsea berjalan dengan baik. Kemudian di awal babak kedua pun unggul 1-0. Dengan gol fantastis Rudiger.
“Setelah mencetak gol, kami lupa bahwa kami masih memiliki waktu 40 menit untuk bermain. Saya pikir itu pantas kami memimpin,” sambungnya.
Setelah itu imbuh Tuchel, Chelsea membuat hidupnya menjadi rumit. Dengan kebobolan empat gol. Dua diciptakan oleh Janelt, dan satu masing-masing dari Erikson dan Wisse.
Manajer Brentford, Frank mengatakan, setelah menciptakan satu gol maka akan mudah membuat gol berikutnya. “Tapi jika kami bisa menang di sini, itu akan menjadi hasil terbesar musim ini,” singkatnya.(maq)