Bola, edisiana.com – “Mereka (Arsenal) melakukan permainan yang hebat, tetapi kami menunjukkan mental juara kami.”
Kata gelandang Rodrigo menegaskan selepas mengalahkan Arsenal 2-1 di Emirates dikutip edisiana.com dari situs Manchester City pada hari ini.
Menurut Rodri, timnya telah belajar dengan pengalaman beberapa tahun terakhir. Yang mendorong mereka untuk memenangkan setiap pertandingan.
“Kami tidak melakukan permainan yang hebat, tetapi kami bersemangat, kami tidak pernah jatuh dan kami selalu berpikir itu mungkin,” ujarnya.
Dan akhirnya gol pun terjadi di menit perpanjangan waktu. “Saya mencetak gol, saya bahkan tidak tahu apa yang saya lakukan di sana, dengan ( Aymeric ) Laporte di sana juga gila, tetapi tiga poin lagi sangat penting bagi kami,” ucapnya.
Kebangkitan City ini setelah mendapat pinalti karena Bernardo Silva dijatuhkan oleh Granit Xhaka di dalam kotak di babak kedua. Wasit Stuart Atwell awalnya mengabaikan protes gelandang Portugal itu. Namun usai melihat VAR, wasit merevisi keputusannya.
Xhaka dan sejumlah rekan setimnya di Arsenal marah dan sempat protes. Karena ketika Odegaard jatuhkan Ederson tidak diberikan keputusan yang sama.
Rodrigo mengatakan keputusan wasit Stuart Atwell telah benar dalam memimpin pertandingan di London. “Saya tidak ragu bahwa itu adalah penalti,” jelasnya.
Dan rasa frustrasi mereka diperparah lantaran Gabriel mendapat kartu kuning kedua karena pelanggarannya pada Gabriel Jesus di menit-menit akhir.(maq)