Bola, edisiana.com – Pihak kejaksaan Versailles mengatakan Karim Benzema akan menghadapi persidangan pada Oktober terkait dugaan keterlibatannya dalam memeras mantan rekan setimnya di Prancis, Matthieu Valbuena atas rekaman seks.
Benzema akan diadili mulai 20-22 Oktober atas tuduhan keterlibatan dalam persengkokolan percobaan pemerasan. Namun dia menyangkal melakukan kesalahan.
Seperti dilaporkan ESPN, peristiwanya terjadi pada 2015 silam. Striker Madrid ini diduga menekan Valbuena dengan cara akan menyebarkan video intim Valbuena .
Kasus ini juga yang membuat Benzema tidak bisa membela tim nasional sejak November 2015, meski tampil konsisten untuk Real Madrid.
Para penyelidik yang mendakwa Benzema yakin dia bertindak sebagai perantara dan meyakinkan Valbuena untuk berurusan langsung dengan para pemeras. Dan, Valbuena lapor polisi.
Sementara empat pelaku lainnya juga akan diadili atas percobaan pemerasan tersebut.
Dengan terbongkarnya kasus ini, Benzema mendapat banjir kritik. Perdana Menteri Manuel Valls langsung mengatakan dia tidak punya tempat di tim nasional.
Benzema, yang merupakan keturunan Aljazair, memiliki hubungan yang baik dengan pelatih Prancis Didier Deschamps.
Tetapi hubungannya memburuk ketika sang pelatih tidak memasukkannya ke dalam skuad untuk Kejuaraan Eropa 2016.(maq)